REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Nama Sandro Tonali kian menjadi buah bibir. Jagoan belia Brescia itu diminati para elite. Dalam sebuah wawancara dengan Sportsweek dan Gazzetta, Tonali membeberkan mimpi terjauhnya.
Dalam konteks individu, Tonali ingin berada di level teratas. "Saya tahu dengan pengorbanan yang tepat, saya bisa mencapai puncak dunia. Saat ini saya belum mencapai setengah dari apa yang saya pikirkan (mimpi)," kata pesepak bola 20 tahun dikutip dari Football Italia, Jumat (5/6).
Tonali merasa berada di jalur yang tepat menuju targetnya. Masih sangat muda, Tonali sudah menjadi andalan Le Rondinelle. Ia membantu klub tersebut promosi ke Serie A.
Kini Tonali tampil di kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth. Sejauh musim 2019/2020 berjalan, Tonali mengoleksi lima assist dan satu gol dari 24 pertandingan.
Belakangan nama wonderkid negeri piza itu terus dikaitkan dengan sejumlah klub raksasa. Dari dalam negeri, Inter Milan dan Juventus bersaing memperebutkan pemilik tiga caps tim nasional Italia tersebut. Tampaknya ia lebih mendekat ke Inter.
Tonali sering disebut sebagai suksesor Andrea Pirlo. Ia menolak perbandingan itu. Ia merasa beberapa keahlian Pirlo, belum bisa dikuasainya. Salah satunya bagaimana sang senior melepaskan umpan terukur dari jarak jauh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
