Selasa 09 Jun 2020 17:59 WIB

Wenger: Ada yang Kurang dari Liga Inggris tanpa Penonton

Penonton Liga Inggris bereaksi reaktif terhadap apa yang terjadi di lapangan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger
Foto: AP Photo/Tim Ireland
Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger merespons kembalinya kompetisi Liga Primer Inggris 2019/2020 pascapandemi Covid-19. Wenger menyebut, ada yang kurang tanpa kehadiran penonton ke stadion.

"Apa yang membuat sepak bola begitu istimewa di Inggris adalah cara penonton bereaksi terhadap apa yang terjadi di lapangan," tegas Wenger kepada the Athletic, dikutip Mirror, Selasa (9/6).

Baca Juga

Liga Primer ditangguhkan sejak 13 Maret lalu akibat dari maraknya virus corona di Benua Eropa, dan dunia. Sejumlah pertandingan pun terpaksa ditunda. Namun, periode tersebut bakal segera berakhir dan kompetisi paling elit Negeri Ratu Elizabeth segera berlangsung pada 17 Juni nanti.

Atas keputusan tersebut, Wenger menilai ketidakhadiran penonton di stadion dapat berpengaruh pada penampilan tim-tim Liga Primer. Menurut dia, tim-tim bisa lebih menderita dari beberapa kompetisi Eropa lainnya seperti La Liga dan Serie A Italia.

"Inggris adalah negara pun kompetisi terbaik untuk cara penggemar memberikan respons. Itu sebabnya, saya pikir menggelar laga dengan protokol seperti itu akan menjadi kompetisi yang kurang," kata pria asal Prancis.

Lebih lanjut, Wenger mengeklaim tim-tim kecil yang bermain di kandang melawan tim papan atas kemungkinan besar bakal sangat dirugikan. Kasus itu merujuk pada kompetisi Bundesliga Jerman yang memang sudah lebih dahulu bergulir.

"Di Jerman, misalnya, Anda dapat melihat bahwa di pertandingan kandang melawan lawan yang lebih besar, ada elemen yang hilang, ketegangan itu, keyakinan itu, motivasi yang datang dari luar lapangan itu sangat berpengaruh," kata Wenger mengingatkan besarnya faktor kehadiran penonton di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement