Senin 15 Jun 2020 09:35 WIB

PSG Alami Kerugian Signifikan Akibat Pandemi Corona

Untuk itu, PSG tidak akan belanja besar-besaran lagi musim ini.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
ucapan selamat idul fitri dari psg
Foto: instagram
ucapan selamat idul fitri dari psg

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Direktur Paris Saint-Germain Leonardo, mengungkapkan klubnya kemungkinan besar tak akan belanja pemain lebih dari 100 juta euro. Hal tersebut disebabkan kerugian akibat pandemi Covid-19, yang membuat PSG kehilangan pendapatan sampai puluhan juta euro.

Raksasa Ligue 1 itu biasanya jadi salah satu klub dengan pengeluaran terbesar di Eropa saat bursa transfer dibuka. Namun, keputusan untuk memangkas anggaran belanja itu disebabkan oleh kompetisi yang dihentikan secara prematur.

Belum lagi, pandemi corona ini juga mempengaruhi seluruh dunia. Oleh karena itu tidak asing jika bursa transfer akan terdampak.

''Keuangan finansial terdampak termasuk juga kami. Orang bilang kami rugi sekitar 200 juta euro, itu mungkin mendekati. Kami mengalami kerugian signifikan,'' ungkap Leonardo, dikutip dari Football Italia, Senin (15/6).

Oleh karena itu, ia tidak yakin akan ada pembelian pemain lebih dari 100 juta euro musim panas tahun ini. Apalagi, klub lain juga berat untuk mengeluarkan dana sebesar itu hanya demi mendapatkan pemain baru. Krisis ini juga secara efektif membuat PSG menyingkir dari perburuan pemain Serie A seperti Sergej Milinkovic-Savic dari Lazio dan bek Napoli Kalidou Koulibaly, yang dibanderol sekitar 100 juta euro.

Kabar terbaru, Leonardo memasukan penawaran senilai 60 juta euro untuk Milinkovic-Savc. Namun itu masih jauh dari harga yang diminta Lazio. ''Kami akan lebih kreatif, menemukan solusi yang tidak terlalu mahal. Dengan beberapa penyesuaian termasuk kepergian (pemain), skuat kami tetap kompetitif,'' kata eks pelatih AC Milan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement