Rabu 17 Jun 2020 13:09 WIB

Gubernur New York: US Open Tetap Digelar tanpa Penonton

Grand Slam US Open yang akan diselenggarakan mulai 31 Agustus hingga 13 September.

Rep: Fitrianto/ Red: Israr Itah
Turnamen tenis grand slam US Open (ilustrasi).
Foto:

Sementara sejumlah pemain top telah menyatakan keprihatinan tentang menghadiri Grand Slam karena virus corona baru. USTA mengatakan mereka berharap untuk melanjutkan acara tersebut selama mendapat persetujuan dari negara.

Petenis Australia lainnya Nick Kyrgios pada hari Senin mengecam USTA karena menjadi egois dengan tetap menggelar AS Terbuka pada tanggal aslinya dari 31 Agustus hingga 13 September.

Petenis Spanyol Nadal mengatakan awal bulan ini bahwa dia tidak akan berlaga di US Open dalam keadaan saat ini, sementara Djokovic mengatakan tidak mungkin bermain dengan protokol ekstrem yang akan berlaku.

US Open diadakan setiap tahun di Kota New York, yang telah dilanda pandemi.  Pusat Tenis Nasional Billie Jean King milik USTA bahkan diubah menjadi rumah sakit sementara untuk membantu dalam memerangi Covid-19.

AS Terbuka tahun lalu membuat rekor kehadiran hampir 740.000 penggemar sepanjang masa dan acara tersebut adalah mesin yang menggerakkan USTA.

Keputusan oleh Cuomo datang satu pekan setelah USTA mengatakan akan menghilangkan 110 pekerjaan dan menutup kantor White Plains, New York untuk membantu memerangi dampak negatif dari pandemi.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement