Romero sebenarnya sempat menjalani trial dengan Barcelona pada 2011 dan tim asal Katalan itu berniat merekrutnya, tepatnya saat Romero baru berusia tujuh tahun. Namun, keluarga Romero menolak pindah ke Barcelona dari Ibiza, kota tempat tinggal mereka. Alhasil, Mallorca, yang berada tidak jauh dari Ibiza, merekrut Romero saat berusia delapan tahun. Romero pun menembus tim junior Mallorca pada usia 10 tahun.
Berdasarkan laporan media setempat, dalam empat tahun bersama tim junior Mallorca, Romero sudah menunjukan catatan penampilan yang begitu impresif, dengan mencetak 230 gol dari 108 penampilan. Bakat Romero ini pun diendus oleh asisten pelatih tim utama Mallorca, Dani Pendin, yang berniat mempromosikannya ke tim utama Mallorca saat Romero baru berusia 12 tahun. Namun, lantaran posturnya yang terlalu pendek untuk bisa bersaing di tim utama, maka Romero tetap memperkuat tim junior Mallorca.
Meski lahir di Meksiko, tapi Romero memiliki darah Argentina, yang berasal dari kedua orang tuanya. Saat Romero berusia tiga tahun, keluarganya hijrah dari Meksiko ke Spanyol dan tinggal di Ibiza. Dengan begitu, Romero memiliki tiga paspor sekaligus, Argentina, Spanyol, dan Meksiko.
Lantaran memiliki tiga paspor, Romero berpeluang memperkuat tiga tim nasional. Kendati begitu, Romero sepertinya sudah memilih untuk memperkuat timnas Argentina. Romero sudah memperkuat timnas Argentina di level junior, yaitu dari U-15 dan U-17.