REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Patrich Evra menyalahkan striker Manchester United (MU), Marcus Rashford yang gagal menunjukkan performa impresif saat melawan West Ham United, Kamis (23/7) dini hari WIB.
Meski bermain di Old Trafford, MU gagal mencuri poin penuh. Padahal, skuat Iblis Merah sedang berusaha agar kans tampil di Liga Champions musim depan semakin lebar.
Satu-satunya kesempatan MU untuk merebut satu tiket Liga Champions adalah partai pekan terakhir kontra Leicester City, Ahad (27/7) mendatang.
"Saya paham laga itu sulit bagi MU, tapi saya kecewa melihat penampilan dari beberapa pemain," katanya seperti dilansir Tribal Football, Kamis (23/7).
"Mungkin kritik pedas bisa ditujukan untuk Pogba karena menyebabkan penalti, tapi saya tidak tahu harus berkata apa untuk Rashford," ujarnya.
"Performanya buruk sekali. Karena itu, West Ham berhak memetik poin," ucapnya.
Meski dinilai bruuk oleh Evra, gelandang Manchester United (MU), Nemanja Matic menyatakan timnya akan segera menjadi pesaing terkuat dalam perburuan titel Liga Primer Inggris.
Setelah mendatangkan Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon dengan mahar 50 juta poundsterling, Januari lalu, Matic melihat ada peningkatan kualitas di dalam skuatnya.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer sebenarnya sudah mencatat 19 laga tak terkalahkan di semua kompetisi. Namun di pertandingan ke-20, mereka akhirnya dikalahkan Chelsea pada babak semifinal Piala FA, beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
