Selasa 04 Aug 2020 17:26 WIB

Commisso Pasang Badan untuk Fiorentina usai Kalah dari Juve

Sang pemilik Fiorentina merasa Juve selalu diuntungkan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Fiorentina vs Juventus
Foto: REPUBLIKA
Fiorentina vs Juventus

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pemilik Fiorentina, Rocco Commisso memasang badan setelah kekalahan timnya dari Juventus pada Februari lalu. Comisso menyebut tidak menyukai wasit di Italia dan mengeklaim semua orang harus menerima perlakuan yang sama dari wasit.

"Tentang Juventus vs Fiorentina, saya pasti akan membuat pernyataan itu lagi, mungkin tanpa berteriak. Apa yang mendorongku untuk mengatakan hal-hal itu adalah melihat betapa sedihnya para pemuda di ruang ganti," kata Commisso dilansir dari laman Football Italia, Selasa (4/8).

Commisso ingin membela pemainnya. Dia tidak habis pikir mengapa mendapat perlakuan berbeda dari wasit. Bukan satu-dua wasit, tapi Commissi menyebut semua wasit bertindak serupa. Juventus menang 3-0 dari klubnya dengan dua penalti dan satu gol.

"Saya mengerutkan kening, tetapi sering pemain kami dikalahkan. Saya ingin menegaskan kembali bahwa setiap orang harus menerima perlakuan yang sama dari wasit dan ini tidak terjadi pada musim ini," katanya.

Di sisi lain, Commisso membicarakan bursa transfer yang akan datang. Dia menyebut tidak ingin membahas bisnis di masa depan. Dia pun mengeklaim tidak akan menahan pemainnya, Federico Chiesa jika ingin hengkang di bursa musim panas ini.

"Saya tidak akan berbicara tentang pasar karena saya belum memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Daniele Prade, Joe Barone, dan pelatih, Beppe Iachini," katanya.

Dia mengakui tidak akan mengintervensi tim dengan membawa pemain yang dia inginkan. Commisso pun memuji perkembangan Chiesa di Fiorentina.

"Saya tidak pernah mengkritiknya, kami sangat menginginkannya karena dia adalah anak yang cerdas. Saya pikir menjaganya akan menjadi yang terbaik di musim panas ini," ujar Commisso.

"Kami akan berbicara dengannya dan kami akan memutuskan yang terbaik untuk semua orang," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement