Sabtu 08 Aug 2020 17:30 WIB

Andai Takluk dari Napoli, Barca Diprediksi Pecat Setien

Laga akan berlangsung dini hari nanti WIB.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Barcelona Quique Setien (kanan) menyaksikan anak-anak asuhnya dalam laga kontra Espanyol.
Foto: EPA-EFE/ALBERTO ESTEVEZ
Pelatih Barcelona Quique Setien (kanan) menyaksikan anak-anak asuhnya dalam laga kontra Espanyol.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan penyerang Barcelona, Rivaldo Vitor Borba Ferreira mengomentari situasi di eks klubnya. Secara khusus, mengenai masa depan pelatih Quique Setien. Entrenador berusia 61 tahun itu gagal membawa Barca mempertahankan trofi La Liga Spanyol. Masih ada satu peluang tersisa. Raksasa Katalan akan tampil di kompetisi Eropa. Lionel Messi dan rekan-rekan menjamu Napoli di Stadion Camp Nou, Ahad (9/8) dini hari WIB. 

Rivaldo menilai tak ada kesempatan lanjutan bagi Setien, jika sampai terpeleset lagi. "Saya pikir mereka (Barcelona), akan mengganti pelatihnya jika mereka tidak lolos (ke perempatfinal)," kata legenda hidup tim nasional Brasil, dikutip dari Marca, Sabtu (8/8). 

Pada leg pertama di Italia, kedua tim bermain imbang, 1-1. Terlihat Blaugrana memiliki modal gol tandang. Namun, menurut Rivaldo, tekanan justru ada di pundak para yuniornya. Sementara Partenopei, ia prediksi, bakal tampil tanpa beban. 

"Tekanan ada Barcelona, Napoli akan tebih tenang," ujar sosok berusia 48 tahun itu. Apalagi suasana di stadion Camp Nou lebih sepi dari biasanya. Tak ada puluhan ribu pendukung Barca, yang biasa berteriak dari tribun. 

Rivaldo menegaskan, Blaugrana berisikan sederet jugador kelas wahid. Hanya saja belakangan, Luis Suarez cs belum bermain seperti standar klub tersebut. Itulah mengapa kritikan pada tim tersebt, nyaring terdengar. "Mereka memiliki pemain hebat, tetapi mereka membutuhkan trofi setiap tahun. Kritikan muncul, jika mereka tidak memenangkan apa pun. Semoga saja musim depan lebih baik," ujar sosok yang juga pernah berkostum AC Milan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement