Selasa 18 Aug 2020 14:45 WIB

Tekad Martinez Akhiri Puasa Gelar La Beneamata

Terahir kali Inter meraih trofi adalah pada musim 2010/2011.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Inter MilanLautaro Martinez  melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan semifinal Liga Europa antara Inter Milan dan Shakhtar Donetsk di Duesseldorf, Jerman, Senin (17/8/2020).
Foto: Sascha Steinbach, Pool Photo via AP
Pemain Inter MilanLautaro Martinez melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan semifinal Liga Europa antara Inter Milan dan Shakhtar Donetsk di Duesseldorf, Jerman, Senin (17/8/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, DUSSELDORF -- Pesta gol ke gawang Shakhtar Donetsk membawa Inter Milan ke partai puncak Liga Europa musim ini. I Nerazzurri pun menjadi tim pertama asal Italia yang mampu menembus fase final kompetisi kasta kedua Eropa tersebut setelah Parma pada 1999 silam. Tidak hanya itu, La Beneamata berpeluang mengakhir puasa gelar bergengsi, yang terentang selama delapan musim atau sejak musim 2010/2011 silam.

Inter Milan berhasil mencetak lima gol ke gawang Shakhtar dalam laga semifinal Liga Europa, yang digelar di Merkur-Spiel Arena, Dusseldorf, tersebut, Selasa (18/8) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, duo striker Inter Milan, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, mampu mencetak masing-masing dua gol. 

Selain itu, ada pula gol dari Danilo D'Ambrosio.

Secara keseluruhan, Inter Milan telah mencetak 111 gol di sepanjang musim 2019/2020. Ini menjadi koleksi gol terbanyak La Beneamata dalam satu musim sejak musim 2006/2007. Pun dengan rekor menjadi kemenangan terbesar di babak semifinal Liga Europa/Piala UEFA sejak musim 1988/1989. Serangkaian rekor apik ini pun membawa Inter Milan kian percaya diri menghadapi Sevilla di partai puncak Liga Europa musim ini.

Terlebih, La Beneamata tidak pernah lagi memboyong trofi sejak musim 2010/2011, saat terakhir kali menggondol trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia. Tekad untuk mengakhiri puasa gelar I Nerazzurri ini pun digaungkan oleh striker asal Argentina, Lautaro Martinez. 

''Laga kontra Shakthar benar-benar istimewa, hasil yang kami impi-impikan selama ini. Kami telah membuktikan, kami siap untuk bisa meraih hal besar pada musim ini. Kami sudah siap sepenuhnya untuk tampil di laga final,'' tutur Martinez seperti dilansir Express, Selasa (18/8).

Dengan tambahan dua gol di laga kontra Shakthar, Martinez telah mengemas 21 gol dari 48 penampilan pada musim ini. Buat penyerang berusia 22 tahun itu, golnya ke gawang Shakthar begitu istimewa lantaran terakhir kali Martinez mencetak gol adalah pada akhir Juli silam, tepatnya di giornata ke-37 Liga Italia.

''Saya begitu bahagia bisa kembali mencetak gol, terutama setelah sempat mengalami kesulitan mencetak gol dalam beberapa laga terakhir. Namun, yang terpenting adalah peforma tim. Kami terus berkembang ke arah yang lebih baik. Tim ini memiliki perpaduan yang tepat antara pemain berpengalam dengan pemain-pemain muda,'' kata eks penyerang Racing tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement