REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan pembuka musim baru Ligue 1 Prancis, Jumat malam pekan lalu ditunda. Ini setelah klub Olympique Marseille mengkonfirmasi empat kasus Covid-19.
"Mengingat hasil medis yang diserahkan oleh Olympique Marseille, LFP memutuskan untuk menunda pertandingan Olympique Marseille vs AS Saint-Etienne ke tanggal 16 atau 17 September," kata Badan Sepak Bola Prancis (LFP) dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, Selasa (18/8).
Pertandingan tersebut adalah satu-satunya laga yang dijadwalkan pada Jumat, dengan sisa pertandingan putaran pertama Ligue 1 musim 2020/2021 digelar pada Sabtu dan Ahad.
LFP mengatakan kepada klub pekan lalu bahwa badan tersebut telah membentuk Komite Covid untuk memberi saran apakah akan menunda pertandingan. Ketika satu klub melaporkan lebih dari tiga kasus virus corona, maka kemungkinan liga ditunda kian besar. Ini berdasarkan protokol pencegahan covid yang dikirim LFP ke klub.
Di antara lima liga top di negara Eropa, Prancis adalah satu-satunya negara yang mengakhiri musim secara prematur karena pandemi. Paris Saint Germain (PSG) dianugerahi gelar Ligue 1.
Klub Paris tersebut dan Olympique Lyonnais telah mencapai semifinal Liga Champions yang telah diformat ulang. Ini pertama kalinya dua tim Prancis akan bertanding pada level itu. Olympique Marseille adalah satu-satunya tim Prancis yang memenangkan hadiah terbesar dalam kompetisi antarklub Eropa terhebat tersebut.
Hampir 40 pemain dari 11 di antara 20 klub Ligue 1 telah dinyatakan positif Covid-19, termasuk beberapa pemain di Saint-Etienne.
Mediapro Spanyol, yang memegang hak untuk menyiarkan pertandingan top Ligue 1 untuk musim 2020/2021 hingga 2023/2024, sepakat pada awal Juni dengan TF1, operator TV swasta terbesar di Prancis, untuk membentuk saluran baru. Saluran ini guna menyiarkan pertandingan top Ligue 1 di negara tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
