Rabu 26 Aug 2020 19:57 WIB

Mantan Presiden Barcelona: Jangan Lepas Messi

Messi menuai perhatian karena dikabarkan ingin pergi dari Barcelona.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Pemain Barcelona Lionel Messi merayakan gol kedua timnya dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Napoli di Stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol. Untuk perempatfinal Liga Champions tahun ini, pertandingan adalah pertandingan tunggal yang menghilangkan dua leg dan semuanya dimainkan selama dua minggu di satu kota. Dan hasil imbang tersebut mempertemukan Bayern Munich dan Barcelona di perempat final pada hari Jumat, 14 Agustus 2020.
Foto: Joan Monfort/AP
Pemain Barcelona Lionel Messi merayakan gol kedua timnya dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Napoli di Stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol. Untuk perempatfinal Liga Champions tahun ini, pertandingan adalah pertandingan tunggal yang menghilangkan dua leg dan semuanya dimainkan selama dua minggu di satu kota. Dan hasil imbang tersebut mempertemukan Bayern Munich dan Barcelona di perempat final pada hari Jumat, 14 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan Presiden Klub Barcelona, Joan Gaspart berharap manajemen klub tidak melepas Lionel Messi tahun ini. Menurutnya, konsekuensi yang diterima klub akan lebih besar jika mendepak sang mega bintang dalam waktu dekat. 

Messi menuai perhatian karena dikabarkan ingin pergi dari Barcelona setelah gagal meraih satupun trofi musim 2019/20. Kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Muenchen menambah geram striker asal Argentina tersebut. 

Baca Juga

Masa kontrak bintang berusia 33 tahun itu akan habis pada Juni 2021. Namun, tercantum pada klausul kontrak jika Messi dapat pergi saat ini juga dengan status free transfer. 

Di satu sisi, Gaspart menilai hal tersebut tidak begitu saja bisa dilakukan. Sebab jika Barcelona ingin melepas Messi, maka manajemen harus mengaktifkan klausul pelepasan senilai 700 juta euro. 

"Messi tidak bisa pergi sebelum 2021.Saya sudah melihat kontraknya dan sangat jelas. Klausul berakhir Juni (2021)," katanya seperti dilansir Goal International, Rabu (26/8). 

"Saya menyarankan agar (Barcelona) membiarkannya pergi tahun depan dengan cuma-cuma dibandingkan mengusirnya saat ini dengan membayar 700 juta euro," ujar Presiden Barcelona era 2000-2003 tersebut. 

Melihat angka yang fantastis untuk melepas Messi, Gaspart mengingatkan klub untuk menahan diri dan teguh pada kontrak yang sudah disepakati bersama. 

Setelah itu, ia setuju jika Messi harus pergi kemanapun peraih enam Ballon d'Or itu ingin. Messi dirumorkan akan bergabung dengan Pep Guardiola di Manchester City atau pulang kampung ke Rosario, Argentina untuk berseragam Newell's Old Boys. 

"Saya mencintai Messi tapi lebih cinta Barcelona. Biarkan klausulnya bekerja. Saya paham ada banyak tekanan tapi jika saya presidennya, saya tidak akan melepas dia," ucap Gaspart.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement