REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ikatan Beladiri Amatir Mix Martial Art (IBA MMA) secara resmi disahkan menjadi anggota Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) secara virtual di Jakarta, Kamis dan pengurus akan langsung konsolidasi dengan pengurus daerah.
"Hari ini merupakan momentum yang sangat membahagiakan bagi seluruh keluarga besar IBA MMA, karena perjuangan panjang dan doa kami akhirnya membuahkan hasil seperti yang kami harapkan," kata Ketua Umum IBA MMA Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto dalam keterangan resminya.
"Untuk itu kami akan segera melakukan road show ke Pengurus Provinsi (Pengprov) IBA MMA untuk memberikan pengarahan dan sekaligus menampung masukan dari daerah untuk menajamkan program kerja PP IBA MMA," katanya menambahkan.
Selain melalukan dengan pengurus daerah, Dwi Badarmanto mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan Komite Olah Raga Beladiri Indonesia (KOBI) pimpinan Ardiansyah Bakrie yang selama ini mendukung sepenuhnya proses pencalonan IBA MMA menjadi anggota KONI.
"Selanjutnya kami akan menjalin kerja sama berkesinambungan dan terarah dengan KOBI dalam pencarian dan pembinaan atlet beladiri pertarungan bebas ini," kata Dwi menegaskan.
Disahkannya IBA MMA langsung disambut dengan gembira oleh atlet tarung bebas Antonius Munyak. Menurut dia, dengan disahkan menjadi anggota KONI maka keberadaan organisasinya sama dengan induk organisasi olah raga lain seperti Pertina, PBSI, Perbasi maupun PRSI.
"Kami sudah menunggu kabar baik ini bertahun-tahun, dan diterimanya IBA MMA menjadi anggota KONI, membuat saya dan teman-teman sesama atlet beladiri pertarungan bebas ini semakin semangat berlatih dan termotivasi untuk berprestasi maksimal," kata Antonius Muyak.
Pada Rakernas KONI secara virtual ini ada delapan cabang olahraga yang disahkan menjadi anggota. Selain IBA MMA ada Persatuan Pusat Modern Penthatlon Indonesia (PP MPI), Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI).
Selanjutnya, Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PB PBFI), Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABERI), dan Federasi Ice Skating Indonesia (FISI).
"KONI Pusat memutuskan dan menetapkan menerima hasil sidang komisi-komisi dalam Rakernas, termasuk penerimaan delapan induk organisasi sesuai dengan Surat Keputusan (SK) KONI Pusat Nomor 07/Rakernas/2020 tentang Penerimaan Keanggotaan KONI Pusat untuk Delapan Induk Cabang Olahraga, berlaku sejak tanggal ditetapkan pada 27 Agustus 2020,” kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.