REPUBLIKA.CO.ID, STAVELOT -- Pembalap F1 tim Mercedes, Lewis Hamilton, mulai merasakan tensi yang lebih tinggi di musim 2020. Setelah memenangkan GP Belgia, Ahad (30/8) kemarin, ia mengaku khawatir dengan perlawanan penggawa Red Bull, Max Verstappen.
Hamilton berhasil menjaga posisi terdepan dari garis start hingga finis. Pembalap berpaspor Inggris itu pun mengunci jarak 47 poin dari Verstappen di klasemen sementara.
Verstappen yang mencatatkan namanya di podium selama enam kali berturut-turut pun terus menempel ketat Hamilton. Hal inilah yang membuat juara bertahan musim lalu itu menjadi gusar.
"Menurut saya Red Bull punya mobil yang sangat baik. Mobil mereka sangat kuat dan Max sangat lihai mengendalikannya," kata Hamilton seperti dilansir Sky Sports, Senin (31/8).
Kendati demikian, Hamilton menyayangkan Verstappen tidak didukung oleh rekan tim yang kuat. Ia membandingkan duetnya dengan Valteri Bottas yang mendominasi F1 selama beberapa musim terakhir.
"Itu membuat mereka kesulitan. Saya mengalaminya ketika masih di McLaren, ketika saya selalu di urutan depan tapi tidak memiliki rekan setim yang membantu. Itu tidak mendongkrak poin tim," jelas Hamilton.
Komentar Hamilton diamini oleh pundit F1 Sky Sports, Karun Chandok. Menurutnya, seorang pembalap wajib menopang rekan setimnya untuk meningkatkan perolehan poin. "Dia (Hamilton) benar. Ini adalah pertarungan strategi. Mereka tidak bisa melihat posisi terdekat diisi oleh lawan," jelasnya.