REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Setelah resmi berkostum Inter Miami, Gonzalo Higuain akhirnya bereaksi. Tentu saja ia senang dengan tahapan baru dalam kariernya.
Sebuah nuansa berbeda menunggunya. Higuain memiliki tujuan besar lebih dari sekadar bermain bagus untuk the Herons.
"Target saya mengembangkan tim ini. Saya berharap bisa membantu, dengan pengalaman yang saya peroleh selama bertahun-tahun di Eropa," kata penyerang asal Argentina dalam situs resmi Inter Miami, dikutip dari Football Italia, Sabtu (19/9).
Higuain melihat klub tersebut mempunyai fondasi yang bagus. Sekarang bagaimana para pemain bisa lebih percaya diri.
Selanjutnya mengenai keputusannya menuju Amerika Serikat. Gonzalo mengaku sering mengikuti perkembangan Major League Soccer (MLS).
Kebetulan saudaranya yang bernam Federico Higuain mentas di kompetisi ini. Federico membela DC United.
"Liga ini menarik minat saya. Setelah berbicara dengan keluarga, saya pikir ini waktu yang tepat untuk datang ke sini," ujar Pipita, julukan Higuain.
Eks Juventus itu merasa dalam kondisi fisik yang baik. Ia tak sabar untuk memulai petualangan barunya.
Dalam kesepakatan awal, masa tugas Higuain di Juve, sejatinya hingga Juni 2021. Namun melalui keputusan bersama, kontrak sang bomber diakhiri lebih cepat.
Higuain tidak masuk rencana pelatih anyar Bianconeri, Andrea Pirlo. Kendati demikian, Pipita tetap mendapat kompensasi separuh gajinya hingga tahun depan.
Sebelum menuju Negeri Paman Sama, sosok yang pada Desember 2020 berusia 33 tahun itu malang melintang di berbagai raksasa Benua Biru. Selain Juve, Higuain juga pernah memperkuat Napoli, AC Milan, Chelsea, dan Real Madrid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika