REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Malam suram baru saja dilalui juara bertahan Liga Primer Inggris, Liverpool. Pasalnya pada pertandingan pekan keempat the Reds baru saja dipermalukan 2-7 oleh Aston Villa di Stadion Villa Park, Ahad (4/10) malam WIB.
Pelatih the Reds, Juergen Klopp mengaku sangat menyesal atas kekalahan tersebut, dan menyoroti kesalahan besar Mohamed Salah dan kolega pada pertandingan krusial tersebut.
"Hasil yang aneh adalah karena Aston Villa bermain sangat baik dan kami melakukannya di area yang berbeda khususnya buruk," jelas Klopp dikutip Football365, Senin (5/10).
Adapun itu merupakan pertandingan pertama di mana tim Klopp kebobolan tujuh gol dalam karier manajerialnya, dan kekalahan mengenaskan pertama bagi Liverpool sejak kalah 2-7 dari Tottenham pada tahun 1963.
Gol-gol Aston Villa dicetak oleh hat-trick Ollie Watkins, John McGinn, Ross Barkley, dan brace Jack Grealish. Sedangkan, Liverpool cuma bisa membalas lewat dua gol Mohamed Salah.
Pelatih asal Jerman itu pun menambahkan jika Villa memang tampil gemilang pada pertandingan tersebut, dan mereka mampu memanfaatkan beberapa kesalahan lini belakang Liverpool.
"Aston Villa pasti menginginkannya lebih dari kami. Itu adalah sesuatu yang saya lihat dan tidak saya sukai. Pertandingan seperti malam ini seharusnya tidak terjadi, 100 persen," sambung eks pelatih Borussia Dortmund.
Di sisi lain, Klopp tetap kerasaan dengan komentar yang dilontarkan legenda Manchester United (MU) Roy Keane dengan mengeklaim Liverpool ceroboh pascakemenangan kontra Arsenal 3-1.
Klopp pun menjelaskan jika timnya benar-benar kehilangan karakter permainan, "Minggu lalu Roy Keane mengatakan kami bertahan ceroboh, itu tidak ceroboh malam ini. hanya buruk."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
