REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter, mengatakan hasil imbang 1-1 dengan West Brom adalah hasil yang adil. Ia tidak begitu tahu apa yang salah dengan Brighton di babak kedua.
Hasil imbang tersebut membuat Brighton menempati urutan ke-16 di Liga Primer Inggris, dua poin di atas West Brom yang mengoleksi tiga poin.
"Dan jika kami jujur, tujuan mereka (West Brom) memang pantas dan hasil yang adil pada akhirnya," kata Potter dikutip dari Sussex Live, Selasa (27/10).
Potter menilai timnya tampil dominan di babak pertama dengan gol dan beberapa peluang lainnya. Menurutnya, jika ada gol tambahan yang bisa diciptakan, seharusnya tim bisa menang.
Sementara di babak kedua, Potter mengakui West Brom yang lebih banyak dalam penguasaan bola.
"Kami harus belajar lebih banyak tentang babak kedua, apa yang bisa kami lakukan sedikit lebih baik. Tapi sekali lagi saya harus memberikan penghargaan kepada West Brom. Saya pikir mereka merespons dengan baik dan mereka bermain lebih baik karena mereka tertinggal dalam permainan dan mereka dapat memiliki mentalitas itu," kata Potter.
Karlan Grant mencetak gol pertamanya untuk Baggies guna menggagalkan kemenangan kandang pertama Brighton musim ini. Tendangan itu membatalkan gol bunuh diri babak pertama Jake Livermore, yang terjadi setelah Branislav Ivanovic membenturkan bola ke dalam rekan setimnya sebelum jeda.
Masing-masing tim memiliki 50 persen penguasaan bola, tetapi Brighton memiliki lebih sedikit tembakan (5-9) ke gawang. Namun lebih banyak tendangan sudut (6-2).