REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agung Firman Sampurna baru saja dinobatkan menjadi Ketua Umum (Ketum) PP PBSI 2020-2024 pada Munas PBSI, Jumat (6/11) malam WIB. Dalam paparan program untuk periode kepemimpinannya, 2020-2024, Agung menyebutkan lima hal.
"Pertama, tata kelola keuangan sehingga lebih transparan, akuntabel, dan mendukung kinerja olahraga bulutangkis. Akan ada akuntan publik yang memantau berapa dana yang masuk, dari mana, digunakan untuk apa dana tersebut sehingga tidak ada konflik kepentingan," kata dia.
Kedua, lanjut Agung, pemberdayaan pengurus provinsi. Salah satunya, Agung ingin dan akan mengupayakan agar semua pengprov memiliki graha bulutangkis untuk sarana pembinaan bulutangkis di daerah.
Ketiga, kata Agung, struktur sponsorship dan dukungan finansial, akan memberikan ruang bagi PBSI untuk mengembangkan diri dengan pendanaan menuju kemandirian finansial sehingga betul-betul dapat dikelola secara profesional.
"Keempat, sistem rekrutmen atlet, pelatih dan pengelolaan kompetisi. Kelima, pengembangan pembinaan bulutangkis dan inovasi untuk membuat partisipasi masyarakat dalam pengembangan bulutangkis menuju sport entertainment industry," kata Ketua Badan Pemeriksa Keuangan ini.