REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sadio Mane mengantarkan tim nasional Senegal menjadi negara pertama yang lolos ke putaran final Piala Afrika. Mane mencetak gol kemenangan 1-0 atas Guinea-Bissau di Stadion Nasional 24 September, Bissau, Ahad (15/11)waktu setempat.
Gol Mane lahir delapan menit jelang bubaran waktu normal, untuk memastikan Senegal mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan yang sudah dijalani, demikian lansiran laman resmi CAF.
📽️ 𝐇𝐈𝐆𝐇𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓𝐒:
🇸🇳 Senegal 2-0 Guinea-Bissau 🇬🇼#TotalAFCONQ2021 pic.twitter.com/TShRIp1dxP
— CAF (@CAF_Online) November 11, 2020
Senegal mantap di puncak klasemen Grup I fase kualifikasi Piala Afrika, unggul enam poin atas Kongo yang baru main melawan Eswatini pada Senin.
Dengan raihan 12 poin itu, bila mana Senegal kalah di dua laga terakhirnya sekalipun, posisi mereka tidak mungkin dikejar oleh Guinea-Bissau (3) maupun Eswatini (0) yang ada di urutan ketiga dan keempat.
Kongo, Guinea-Bissau dan Eswatini akan memperebutkan satu tiket tersisa dari Grup I ke putaran final Piala Afrika nanti.
Rekan setim Mane di Liverpool, Naby Keita, mencetak gol untuk Guinea yang menjaga posisi puncak Grup A kendati hanya meraih hasil imbang 1-1 di Chad.
Sementara itu dalam laga lain yang berlangsung lebih awal dwigol Saidi Ntibazonkiza dan satu gol lain dari Youssouf Ndayishimiye mengantarkan Burundi mengalahkan Mauritina di Grup E.
Fase kualifikasi Piala Afrika 2021 digelar dalam 12 grup dan dua tim teratas masing-masing grup akan tampil di putaran final, kecuali Grup F di mana tuan rumah Kamerun akan didampingi tim satu tim lain yang finis di urutan teratas.
Piala Afrika 2021 sedianya digelar Januari 2021, tetapi diundur ke Januari 2022 sebagai dampak pandemi COVID-19.