REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer membela eks gelandang Manchester United Ander Herrera setelah dikabarkan bahwa pemain Paris Saint-Germain itu sengaja memancing amarah Fred agar mendapat hukuman kartu kuning kedua. Setan Merah gagal memastikan tempat di babak sistem gugur Liga Champions saat PSG mencetak dua gol di menit akhir setelah Fred mendapat kartu kuning kedua.
Para pemain PSG tampaknya mengincar pemain Brasil itu setelah ia lolos dari kartu merah menyusul bentrokan dengan Leandro Paredes, jatuh dengan sangat mudah kapan pun ia masuk untuk sebuah tantangan. Pertengahan babak kedua ia mendapat kartu kuning setelah melakukan tekel dengan Herrera. Meskipun, Fred memenangkan bola dan hanya sedikit menangkap rekan setim lamanya dengan tindak lanjutnya
Sebab itu, Scott McTominay mengkritik pemain PSG itu setelah pertandingan tetapi Solskjaer menolak mengomentari taktik oposisi, meskipun dia tidak percaya tantangan Herrera dengan Fred termasuk dalam kategori yang sama.
"Anda tidak bisa mengatakan Ander mencoba memprovokasi dia (Fred). Itu agak tidak adil bagi Ander," kata pelatih Norwegia itu usai pertandingan, dikutip dari Metro, Kamis (3/12).
"Saya pikir Fred seharusnya menjaga kepalanya dan ketenangannya di babak kedua dengan sangat baik, dan dia tidak beruntung dengan keputusan wasit itu. Jadi bisa dibilang kalau dipikir-pikir, memiliki 11 pria tentu saja itu lebih baik," jelasnya.
Solskjaer menolak untuk mengomentari strategi permainan lawan, yang disebut memang sengaja memancing emosi Fred agar dikeluarkan dari lapangan. Dia juga menolak mengomentari para pemain lawan. Menurutnya, itu adalah tugas Thomas Tuchel.
"Para pemain saya tahu nilai-nilai saya, dan mereka tahu apa yang saya inginkan dari mereka - dan saya ingin pemain yang jujur. Dan kami telah melihat itu sebelumnya di sini di Old Trafford, beberapa tim yang jatuh dengan sangat mudah saat mereka tersentuh," katanya.