REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Direktur Eksekutif Manchester United, Ed Woodward, seolah mengingatkan kembali soal target yang mesti dicapai pelatih Ole Gunnar Solskjaer pada musim ini. Pelatih asal Norwegia itu diharapkan bisa mengakhiri puasa gelar United, yang terentang sejak 2017 silam.
Pada saat itu, United menjadi yang terbaik di pentas Piala Liga Inggris dan Liga Europa. Solskjaer pun diharapkan bisa menuntaskan puasa gelar United ini pada akhir musim ini. Terlebih, hingga memasuki pergantian tahun, Marcus Rashford dan kawan-kawan masih berkiprah di empat kompetisi sekaligus, yaitu Liga Primer Inggris, Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa.
"Seperti pada musim-musim sebelumnya, prioritas utama kami adalah untuk bisa meraih trofi. Hingga musim ni memasuki tahun baru, kami masih berkiprah di empat kompetisi sekaligus. Karena itu, kami cukup optimistis soal kiprah kami pada 2021 mendatang," tutur Woodward dalam pesan tahun baru yang ditujukan buat penggemar United seperti dilansir ESPN, Jumat (1/1).
Pebisnis asal Inggris itu pun membeberkan berbagai tren positif peningkatan performa United dibanding musim lalu pada periode yang sama. Selain menjadi tim yang paling tinggi rataan poin per laga di pentas Liga Primer Inggris sejak project restart, Juni silam.
Setan Merah juga mengemas empat kemenangan dan sembilan gol lebih banyak dibanding musim lalu pada periode yang sama. Selain itu, dari segi posisi di papan klasemen sementara, MU juga menempati posisi yang lebih baik dibanding pada musim lalu. Pada tahun baru 2020, United berada di peringkat kelima dan mengantongi selisih 24 poin dari pemuncak klasemen sementara.
Namun, pada musim ini, United berada di peringkat kedua. Bahkan, United memiliki peluang menyamai koleksi poin pemuncak klasemen sementara, Liverpool. Syaratnya, MU bisa berhasil memetik tiga angka dari laga pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris menjamu Aston Villa di Old Trafford, Sabtu (2/1) dini hari WIB.
Berbagai statistik positif ini, tutur Woodward, menjadi penanda peningkatan dan perkembangan kualitas permainan tim di bawah kendali Solskjaer dalam beberapa tahun terakhir. "Namun, semua catatan statistik ini hanya bagian kecil dari sebuah cerita besar kiprah kami. Hal itu sama pentingnya dengan upaya menjaga kultur kemenangan berdasarkan tradisi klub," kata Woodward.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
