Rekan satu tim Peterhansel, Carlos Sainz membawa kedua mobil buggy Mini ke podium setelah finis satu menit 15 detik berselang dari juara etape.
Sedangkan Nasser Al-Attiyah finis keempat, tak jauh di belakang dengan jarak dua menit 48 detik, demikian laman resmi Dakar.
Peterhansel secara konsisten naik podium untuk keenam kalinya dalam tujuh etape yang telah berjalan dan masih belum tergeser dari puncak klasemen setelah menjaga keunggulan tujuh menit 53 detik dari Al-Attiyah.
Peterhansel, 55, pertama kali mengikuti Dakar pada 1988, tahun ketika mobil Peugeot 405 milik Ari Vatanen dicuri di Bamako, dan bakal dikembalikan jika ditebus uang 25 juta francs.
Mobil itu akhirnya ditemukan di, namun terlambat karena Vatanen melewatkan start dan gugur di lomba.
Sejak itu, Peterhansel rutin turun di ajang reli tahunan itu dan 13 gelarnya ia raih dari kategori sepeda motor dan mobil, yang membuatnya dijuluki "Monsieur Dakar".
Sainz bertahan di peringkat tiga klasemen dan harus memangkas defisit 41 menit jika ingin menjaga asa mempertahankan gelarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
