Senin 18 Jan 2021 19:45 WIB

Olimpiade Tokyo Pangkas Jumlah Atlet di Acara Pembukaan

Jumlah atlet yang berkurang capai ribuan orang.

 Pekerja berdiri di atas tongkang membawa monumen cincin Olimpiade di tepi laut Taman Laut Odaiba, di Tokyo, Jepang, 01 Desember 2020. Monumen cincin Olimpiade telah dipasang kembali ke lokasi aslinya setelah pekerjaan pemeliharaan. Olimpiade Tokyo 2020 telah dijadwalkan ulang menjadi 23 Juli 2021, karena pandemi virus corona.
Foto:

Apapun bisa terjadi

Komite penyelenggara bersikeras Olimpiade bisa berlangsung sekalipun virus belum terkendali, dan meluncurkan serangkaian tindakan anti-virus dalam 53 halaman laporan sementara pada Desember.

Atlet tidak bisa masuk ke Olympic Village -- yang bisa mengakomodasi 18.000 orang -- lebih dari lima hari sebelum event mereka, dan harus meninggalkannya dua hari setelah menyelesaikan kompetisi mereka.

Lonjakan infeksi di Jepang dan tempat lainnya di seluruh dunia telah menimbulkan keraguan baru mengenai Olimpiade, hanya enam bulan lebih sebelum upacara pembukaan.

Seorang menteri kabinet Jepang pekan lalu mengakui "apapun bisa terjadi" dengan Olimpiade, sementara laporan pada akhir pekan mengatakan mantan wakil presiden IOC menyarankan Perserikatan Bangsa Bangsa dapat diajak berkonsultasi mengenai apakah event tersebut harus berlangsung.

Dukungan publik bagi Olimpiade telah anjlok di Jepang, dengan jajak pendapat awal bulan ini menemukan bahwa lebih dari 80 persen yakin event tersebut harus dibatalkan atau ditunda lagi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement