Apapun bisa terjadi
Komite penyelenggara bersikeras Olimpiade bisa berlangsung sekalipun virus belum terkendali, dan meluncurkan serangkaian tindakan anti-virus dalam 53 halaman laporan sementara pada Desember.
Atlet tidak bisa masuk ke Olympic Village -- yang bisa mengakomodasi 18.000 orang -- lebih dari lima hari sebelum event mereka, dan harus meninggalkannya dua hari setelah menyelesaikan kompetisi mereka.
Lonjakan infeksi di Jepang dan tempat lainnya di seluruh dunia telah menimbulkan keraguan baru mengenai Olimpiade, hanya enam bulan lebih sebelum upacara pembukaan.
Seorang menteri kabinet Jepang pekan lalu mengakui "apapun bisa terjadi" dengan Olimpiade, sementara laporan pada akhir pekan mengatakan mantan wakil presiden IOC menyarankan Perserikatan Bangsa Bangsa dapat diajak berkonsultasi mengenai apakah event tersebut harus berlangsung.
Dukungan publik bagi Olimpiade telah anjlok di Jepang, dengan jajak pendapat awal bulan ini menemukan bahwa lebih dari 80 persen yakin event tersebut harus dibatalkan atau ditunda lagi.