Jumat 29 Jan 2021 09:05 WIB
...

Pucuk Liga Inggris yang Selalu Berganti

Pergantian pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini begitu cepat.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Logo Liga Primer Inggris
Foto:

"Kami memang menguasai jalannya laga, tapi tak ada peluang yang benar-benar bersih. Gol mereka lahir dari kesalahan pengambilan keputusan di lini belakang. Sangat disesalkan, kami tak menampilkan level permainan seperti dalam sejumlah laga beberapa pekan terakhir. Tak ada ledakan-ledakan di depan kotak penalti, tak ada kreativitas, ataupun faktor X, yang selama ini kami miliki,'' ujar Solskjaer seperti dilansir BBC, Kamis (28/1).

Menurut Solskjaer, United sudah harus melupakan kekalahan dari the Blades dan fokus di laga berikutnya. Terlebih, Iblis Merah bakal bertandang ke kandang Arsenal, Stadion Emirates, Sabtu (30/1) dini hari WIB. the Gunners merupakan tim terakhir yang membekuk United sebelum akhirnya MU melaju dengan torehan 13 laga tak pernah kalah.

MU memang masih menyimpan asa setelah kegagalan mengambil alih posisi teratas klasemen. Kekalahan dari the Blades hanya membuat MU tertinggal satu poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 41 poin dari 19 laga.

The Citizens memiliki keuntungan lain lantaran masih memiliki satu laga tunda, yaitu menghadapi Everton. Apabila bisa memetik poin penuh saat menghadapi Everton, maka City bakal kian kokoh di puncak klasemen sementara dan meninggalkan para pesaing terdekatnya dengan keunggulan empat poin.

Kendati begitu, seperti diungkapkan Solskjaer, Liga Primer musim ini kerap diwarnai sejumlah kejutan. Persaingan perebutan posisi pucuk klasemen sementara pun begitu terbuka dan ketat. Selisih poin yang tak terlalu besar antara peringkat teratas dengan posisi keenam pada pertengahan paruh pertama musim ini membuat rotasi pemimpin klasemen sementara begitu cepat terjadi.

City menjadi tim kesembilan yang pernah menempati posisi teratas klasemen sementara. Berdasarkan catatan statistik Opta, ini merupakan rekor baru di sepanjang gelaran Liga Primer yang resmi bergulir sejak 1992 silam. Sementara, di sepanjang sejarah kasta tertinggi sepak bola Inggris, kondisi ini pernah terjadi pada musim 1986/1987.

Pada sepanjang September 2020 lalu, ada tiga tim yang pernah memuncaki klasemen sementara, yaitu Arsenal, Everton, dan Leicester City. Sementara saat Liga Primer memasuki bulan Oktober hingga Desember, Liverpool, Southampton, Tottenham Hotspur, dan Chelsea pernah menduduki peringkat teratas klasemen sementara.

Saat Liga Primer musim ini memasuki fase pergantian tahun, termasuk laga Boxing Day, giliran duo klub asal Manchester, MU dan City, yang sempat menjadi penguasa Liga Primer. Kini, City berada di garis terdepan dalam persaingan perebutan gelar. Seperti pada musim-musim sebelumnya, konsistensi raihan hasil akan menjadi faktor utama keberhasilan sebuah tim melangkah ke singgasana juara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement