En-Nesyri melewatkan peluang penting satu lawan satu melawan Manuel Neuer saat Bayern Muenchen mengalahkan Sevilla di Piala Super UEFA pada bulan September dan pemain Maroko itu menangis setelah pertandingan.
Sementara itu direktur olahraga Sevilla, Monchi menjelaskan pesepak bola asal Maroko telah berkembang dengan baik dan ia menyerap banyak ilmu dari perjalanannya musim lalu.
"Hidup selalu memberi Anda kesempatan kedua," kata Monchi menjelaskan.
Praktis dengan penampilannya yang terus meningkat, En-Nesyri diharapkan dapat menjadi pemain Sevilla kedua yang memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak La Liga setelah Juan Arza pada tahun 1954/1955.
Advertisement