.
Pada menit kedua injury time babak pertama, wasit Jesus Gil Manzano dan VAR sempat disibukkan dengan insiden di dalam kotak penalti atas dugaan pelanggaran Koke terhadap Perea, tetapi pada akhirnya tak ada hadiah tendangan penalti dan keunggulan Atletico terjaga hingga turun minum.
Tiga menit memasuki babak kedua, Manzano tanpa ragu menunjuk titik putih setelah Lemar jatuh begitu saja setelah mengalami kontak fisik ringan di dalam kotak penalti tim tamu.
Di tengah gelombang protes para pemain Cadiz, Suarez dengan tenang mengkonversi tendangan penalti untuk membawa Atletico menggandakan keunggulan pada menit ke-50.
Suarez hampir melengkapi raihannya menjadi trigol pada menit ke-62, tetapi tembakannya masih melenceng tipis di sisi gawang dan pada menit ke-71 justru Cadiz mampu memperkecil ketertinggalan jadi 2-3 saat Negredo mencetak gol keduanya sontekan jarak dekat di mulut gawang Atletico.
Pada menit ke-75 giliran Negredo yang hampir meraih trigol, jika saja Oblak tidak bereaksi cepat untuk menghentikan laju sundulan pemain berusia 35 tahun itu.
Setelah sukses meredam momentum kebangkitan Cadiz, Atletico mengunci kemenangan mereka jadi 4-2 saat Koke tinggal menyelesaikan sajian kerja sama umpan satu dua antara Angel Correa dan Marcos Llorente dua menit jelang bubaran waktu normal.
Di pertandingan selanjutnya, Cadiz akan lebih dulu main di markas Real Sociedad pada Ahad (7/2) pekan depan, sedangkan Atletico baru tampil sehari kemudian menjamu Celta Vigo di Ramon Sanchez Pizjuan.