Senin 01 Feb 2021 15:49 WIB
...

Barcelona Ambil Tindakan Hukum Atas Bocornya Kontrak Messi

El Mundo menerbitkan dokumen rincian kontrak Messi selama empat tahun di Barca.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain bintang Barcelona, Lionel Messi.
Foto:

"Lebih banyak rasa hormat harus ditunjukkan kepada pemain yang memberi begitu banyak pada sepak bola Spanyol. Kami harus mencoba dan mencari tahu bagaimana kontrak itu dikeluarkan melalui pers," kata Koeman usai laga Barcelona melawan Atletico Madrid.

Koeman mengakui akan sangat buruk jika akhirnya kebocoran itu berasal dari klub. Apalagi berita kontrak Messi menyebut Messi ikut andil dalam masalah keuangan klub.

"Saya tidak mengerti mengapa mereka mengatakan dia merusak Barca. Dia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menunjukkan kualitasnya sebagai pesepak bola. Kami harus menyoroti apa yang telah dia lakukan untuk klub," kata Koeman.

Pelatih asal Belanda tersebut menyebut ada peran sangat penting yang diberikan Messi bagi klub. Dia mengeklaim Messi menjadikan Barcelona menjadi klub yang hebat.

El Mundo memaparkan bahwa Messi akan menerima 555 juta euro atau sekitar sembilan triliun rupiah selama empat musim jika serangkaian persyaratan terpenuhi. Termasuk soal hak gambar. Laporan itu menjelaskan bahwa Messi dibayar dengan bonus perpanjangan 115 juta euro dan bonus loyalitas 77 juta euro yang dibagi menjadi dua pembayaran.

Di sisi lain, Messi juga disebut mendapatkan 72 juta euro setiap tahun, selain tambahan untuk bermain lebih dari 60 persen pertandingan sepanjang musim. Termasuk Liga Champions, La Liga, Copa del Rey, dan The Best FIFA.

Sejumlah persyaratan itu belum terpenuhi oleh klub. Messi pun menerima potongan gaji sejak pandemi Covid-19 menyerang sepak bola pada Maret tahun lalu.

Sementara itu, masa depan Messi belum diketahui. Sebelumnya, Messi sempat mencoba untuk meninggalkan klub pada musim panas lalu dan berhasil ditahan oleh presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu.

Messi mengakui belum membuat keputusan soal masa depannya dan akan memutuskan setelah musim 2020/2021 berakhir. Saat ini, negosiasi kesepakatan baru tidak akan dimulai sebelum pemilihan presiden klub digelar pada Maret mendatang. Sementara itu, Barcelona telah mengungkapkan bahwa klub memiliki utang kotor sebesar 1,2 miliar euro tertanggal Agustus 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement