Kendati begitu, tim tuan rumah yang lebih dulu mencatatkan keunggulan lewat gol yang dicetak Rodri pada menit ke-23. Namun, gol tersebut bukan berasal dari skema permainan terbuka, melainkan eksekusi tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Pierre Hojbjerg dianggap menjatuhkan Ilkay Gundogan. Sempat bisa menebak arah tendangan Rodri, kiper Spurs, Hugo Lloris, gagal menangkap bola dengan sempurna. Keunggulan lewat gol Rodri ini tidak membuat City mengendurkan serangan.
Tim besutan Pep Guardiola itu tetap mengambil alih inisiatif serangan. Sementara Spurs lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Hingga pertengahan babak pertama, The Lilywhites tercatat hanya melepaskan dua tembakan, termasuk tendangan bebas Kane.
Di sisi lain, City terus melancarkan serangan dengan berbagai variasinya, mulai dari tusukan dari sisi sayap hingga aksi solo run yang dilakukan Bernardo Silva. The Citizen mendapatkan peluang emas lewat sambaran Gundogan usai memanfaatkan umpan tarik Cancelo. Namun, pemain Spurs masih bisa memblok sepakan gelandang asal Jerman tersebut. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah tidak berubah hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua baru memasuki lima menit pertama, City sudah bisa menambahkan keunggulan. Kali ini, Citu berhasil mencetak gol via skema permainan terbuka. Adalah Gundogan yang menyelesaikan skema serangan City pada menit ke-50.
Merangsek ke dalam kotak penalti, eks gelandang bertahan Borussia Dortmund itu menerima sodoran umpan dari Raheem Sterling. Guendogan kemudian melepaskan sepakan terarah ke pojok kiri bawah gawang Spurs, tanpa bisa dihalau Lloris. Ini merupakan gol ke-10 Gundogan dalam 12 laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris.
Namun, gol ini bukanlah satu-satunya gol yang dicetak Guendogan di laga ini. Catatan gol gelandang berusia 30 tahun itu bertambah pada menit ke-66. Gundogan memanfaatkan kelengahan lini belakang Spurs. Menerima umpan lambung kiper City, Ederson, eks gelandang bertahan Nurnberg itu langsung merangsek ke lini kotak penalti. Setelah dengan mudah melewati Davinson Sanchez, Guendogan menaklukan Lloris untuk keduanya kalinya di laga ini lewat sepakan terarah ke pojok kanan bawah gawang.
Upaya tim tamu untuk setidaknya bisa mencetak gol di laga ini ditandai dengan keputusan Jose Mourinho memasukkan Gareth Bale pada menit ke-71. Winger asal Wales itu masuk menggantikan Erik Lamela, yang tampil mengecewakan di sepanjang laga. Pemain pinjaman dari Real Madrid itu sempat memberikan ancaman terhadap tim tuan rumah. Berhasil melewati tiga pemain City sekaligus lewat aksi gocekan di depan kotak penalti, Bale menutup aksinya itu dengan sepakan keras. Namun, Ederson masih sigap dalam menghalau sepakan mantan winger Southampton tersebut.
Aksi Bale ini menjadi peluang terbaik yang bisa ditorehkan The Lilywhites saat laga telah menginak menit ke-82. Sementara dua pemain andalan Spurs, Son Heung-Min dan Kane, belum mampu memberikan ancaman serius ke gawang The Citizen pada sepanjang babak kedua.
Akhirnya, hingga tiga menit masa injury time babak kedua berakhir, Spurs tetap gagal mencetak gol. City pun menutup laga dengan keunggulan tiga gol, sekaligus melanjutkan tren positif penampilan dengan rekor 16 kemenangan beruntun di semua ajang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
