Sayangnya, bola hasil tandukan Hernandez itu masih melambung. I Rossoneri masih berusaha membangun serangan dari lini tengah. Kendati begitu, tim besutan Stefano Pioli itu terus menemui kebuntuan. Sepakan Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-33 berhasil diblok oleh lini belakang Milan. Pun dengan kegagalan Ismail Bennacer pada penghujung babak pertama.
Di sisi lain, Spezia justru terlihat tampil lebih nyaman. Tim besutan Vicenzo Italiano itu mampu terus melancarkan gelombang serangan. Salah satu tim promosi di pentas Serie A musim ini pun terbukti bisa merepotkan barisan pertahanan I Rossoneri. Spezia jauh lebih unggul dalam hal tembakan dibanding Milan.
Sementara Milan hanya bisa melepaskan tiga tembakan, tanpa ada yang mengarah ke gawang, Spezia mengemas tujuh kali tembakan dengan dua tembakan tepat mengarah ke gawang. Sayangnya, berbagai ancaman yang disebarkan Spezia pada sepanjang babak pertama gagal membuahkan hasil maksimal. Laga babak pertama berakhir tanpa adanya gol. Memasuki babak kedua,
Milan belum bisa sepenuhnya keluar dari tekanan tim tuan rumah. Pressing ketat yang dilakukan Spezia saat kehilangan bola membuat Milan mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan. Alhasil, Ibrahimovic, yang diplot sebagai striker tunggal di laga itu, tidak bisa berbuat banyak lantaran minim mendapatkan pasokan bola.
Sementara Spezia terus mempertahankan intensitas dan agresivitas seperti pada babak pertama. Pilihan strategi permainan ini membuahkan hasil maksimal pada menit ke-56. Striker Spezia, Kevin Agudelo, berhasil mencuri bola dari Ismael Bennacer di bidang lapangan Milan.
Agudelo pun langsung melakukan umpan satu-dua dengan Emanuel Gyasi. Agudelo kemudian mengirimkan umpan kepada Nahuel Estevez, yang merangsek ke dalam kotak penalti. Donnarumma berupaya untuk menghadap Estevez, tapi bola sudah jatuh ke kaki Giulio Maggiore.
Kapten Spezia itu pun dengan mudah mengarahkan bola ke gawang yang sudah ditinggal Donnarumma. Tertinggal satu gol, pelatih Milan, Stefano Pioli, memutuskan menambah daya gedor dengan memasukan Mario Mandzukic untuk menggantikan Rafael Leao.
Tidak hanya itu, Simon Kjaer juga digantikan Fikayo Tomori untuk menyegarkan lini belakang. Pun dengan mengganti Bennacer dengan Soualiho Meite. Namun, saat pergantian pemain ini belum memberikan dampak signifikan terhadap peforma Milan, gawang I Rossoneri sudah kembali kebobolan.
Gol kedua Spezia, yang dicetak pada menit ke-67 ini, diawali dari tendangan bebas di sisi kanan kotak penalti Milan. Estevez yang menjadi eksekutor tendangan bebas menyodorkan bola kepada Simone Bastoni. Sodoran bola itu disambut Bastoni dengan sepakan keras kaki kiri. Bola meluncur deras ke pojok kanan gawang Milan tanpa bisa dijangkau Donnarumma.
Milan bukan tanpa perlawanan. Pada menit pertama masa injury time, Mario Mandzukic mendapatkan peluang lewat sundulan setelah memanfatkan umpan dari tendangan bebas. Kendati begitu, bola hasil sundulan mantan striker Juventus itu masih melebar di sisi kanan gawang Spezia.
Milan akhirnya harus puas pulang dengan kegagalan memetik poin dari lawatan ke markas Spezia di Stadion Alberto Picco tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
