Ia kemudian menandai catatan apik itu dengan mengonversi penalti pada menit ke-32, setelah Pedri dilanggar Isaac Carcelen di kotak terlarang.Barca yang memainkan susunan pemain yang sama dengan saat mereka dipermak 1-4 oleh Paris St Germain di Liga Champions pada Selasa (16/2) silam, gagal memperbesar keunggulan dan harus membayar mahal saat Clement Lenglet melanggar penyerang Cadiz Ruben Sobrino saat ia berusaha menyapu bola pada menit ke-89.
Algojo Cadiz Alex Fernandez tidak melakukan kesalahan saat mengeksekusi penalti, dan sekaligus membuat rentetan kemenangan tujuh kemenangan beruntun di liga domestik milik tim Katalan itu harus terhenti.Susunan pemain:
Barcelona (4-3-3): Marc Andre ter Stegen, Sergino Dest (Oscar Mingueza 80'), Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba, Frenkie de Jong, Sergio Busquets (Miralem Pjanic 65'), Pedri (Trincao 74'), Ousmane Dembele (Ricard Puig 80'), Lionel Messi, Antoine Griezmann (Martin Braithwaite 65')
Pelatih: Ronald KoemanCadiz (4-4-2): Jeremias Ledesma, Isaac Carcelen, Fali, Marcos Mauro, Alfonso Espino, Salvi Sanchez (Ivan Alejo 62'), Jon Ander (Jose Mari 58'), Alberto Perea (Jens Joensson 76'), Jairo (Alex Fernandez 59'), Alvaro Negredo (Anthony Lozano 59'), Ruben Sobrino
Pelatih: Alvaro Cervera.