Menurut Cassano, I Nerazzurri hanya bertahan dan mengandalkan serangan balik lewat umpan lambung kepada Romelu Lukaku.

''Mereka mungkin tampil sedikit berbeda dengan kehadiran Christian Eriksen. Namun, mereka tidak memainkan sepak bola yang bagus. Mereka hanya bertahan dan menunggu pergerakan lawan, dan mencoba meraih Lukaku di lini depan lewat umpan lambung. Mereka mungkin bisa meraih gelar juara, tapi mereka tidak tampil dengan bagus,'' ujar eks penyerang Real Madrid itu.

Tidak berhenti sampai di situ, Cassano bakal menilai, performa Inter Milan di pentas Liga Champions musim ini adalah sebuah lelucon besar. ''Jika Conte berbuat kesalahan, maka itu adalah kesalahannya sendiri. Inter tampil begitu konyol di Liga Champions. Mereka finis di bawah Shakthar Donetsk,'' kata mantan penyerang, yang hanya meraih dua gelar domestik selama memperkuat Milan dan Madrid itu.

Di pentas Liga Champions musim ini, La Beneamata gagal melangkah ke babak 16 besar ataupun tampil di Liga Europa usai finis di posisi terbawah klasemen akhir Grup B. La Benemata hanya mampu mengemas enam poin, hasil dari dua kali kalah, tiga imbang, dan satu kemenangan, dari enam laga babak penyisihan Grup B.

Sementara di pentas Coppa Italia musim ini, langkah Inter Milan dihentikan Juventus. I Nerazzurri menyerah di tangan juara bertahan Serie A itu dengan agregat, 1-2, di babak semifinal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika