Sedikit berbeda dibanding 2017, di leg kedua pada musim ini PSG bakal melakoni laga kandang. Terlepas dari ketidakhadiran penonton dan suporter PSG di Stadion, tapi PSG terbukti tampil cukup apik kala merumput di Stadion Parc de Princess di pentas Liga Champions. Les Parissien tercatat selalu mampu mencetak setidaknya satu gol dalam 22 laga kandang terakhir di Liga Champions.
Tidak hanya itu, PSG pun tengah berada tren positif penampilan, usai mengemas kemenangan di tiga laga terakhir di semua ajang, dengan torehan total delapan gol dan tidak pernah kebobolan. Namun, salah satu suntikan berharga buat PSG di laga ini adalah pulihnya pemain termahal sedunia, Neymar. Penyerang asal Brasil itu absen di leg pertama lantaran mengalami cedera.
Dengan semua modal ini, PSG pun memiliki kans besar untuk mempertahankan rekor di Liga Champions, yaitu tidak ada tim yang pernah tersingkir di babak gugur usai mengantongi keunggulan agregat lebih dari tiga gol kala tampil tandang di leg pertama.
Di sisi lain, Barcelona pun datang dengan kondisi lebih baik, dibanding saat melakoni leg pertama. Blaugrana mengemas kemenangan beruntun di empat laga terakhir, dengan keberhasilan mencetak 10 gol dan tidak kebobolan sama sekali. Terakhir, Barcelona mencukur Osasuna, 2-0, di lanjutan La Liga, akhir pekan lalu.
Namun, modal terbesar Barcelona di laga ini adalah kala membalikan keadaan di babak semifinal Copa de Rey. Tertinggal 0-2 di leg pertama, Barcelona sukses membungkam Sevilla, 3-0, di leg kedua, tengah pekan lalu. Barca pun lolos dari lubang jarum dan melangkah ke partai final Copa del Rey dengan agregat, 3-0. La Remontada di Camp Nou itu tentu mendongkrak kepercayaan diri Lionel Messi dan kawan-kawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
