Selasa 16 Mar 2021 19:51 WIB

Pelatih Gladbach Sadari Beratnya Beban Hadapi City

Rose juga sadar bahwa kualitas permainan City sudah diakui oleh banyak tim.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Skuad Manchester City
Foto: EPA-EFE/Justin Setterfield /
Skuad Manchester City

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Pelatih Borussia Monchengladbach Marco Rose sadar bahwa tugas beratnya sangat besar ketika melakukan perjalanan ke Budapest, Hungaria untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Manchester City, Rabu (17/3) dini hari WIB. Pasalnya, Monchengladbach harus mengejar ketertinggalan agregat 2-0 dari tim asal Manchester itu.

“Kami tahu level permainan yang akan kami hadapi. Kami kalah 2-0 di leg pertama,” ujarnya dalam konferensi persnya jelang laga, dikutip dari laman resmi klub.

Rose juga sadar bahwa kualitas permainan City sudah diakui oleh banyak tim. Mereka salah satu tim terbaik di Eropa. Kendati demikian, Rose tak merasa rendah diri melawan pasukan Pep Guardiola. Sebab dalam sepakbola apapun bisa terjadi.

Rose mengeklaim timnya telah bekerja keras menyambut pertandingan penting nanti. Ia melihat masih ada celah untuk bangkit dari ketertinggalan 2-0. Rose akan menunjukkan hasil usaha tim untuk menghadapi City. Ia menjanjikkan permainan terbuka untuk menciptakan gol.

“Kami akan berusaha untuk menguasai pertandingan meskipun City memiliki kualitas,” Rose menegaskan.

Rose mengungkapkan kondisi skuadnya jelang laga. Menurutnya gelandangnya Christoph Kramer sudah kembali berlatih sama dengan Ramy Bensebaini. Mereka terlihat fit dalam latihan dan siap diturunkan melawan City. Namun Rose tetap akan menunggu perkembangan terakhir mereka sebelum memutuskan apakah akan dimainkan.

“Kami akan tetap tanpa Julio Villalba dan Torben Musel,” tuturnya.

Tugas Rose memang sangat berat. Dalam catatan lima pertemuan terakhir mereka, tim asal Jerman itu tak pernah menang melawan City dan semuanya berakhir dengan kekalahan. Maka kemenangan akan menjadi bersejarah bagi Monchengladbach.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement