Jumat 26 Mar 2021 13:30 WIB
...

Tekanan pada Deschamps untuk Panggil Benzema Kian Kuat

Karim Benzema dibekukan dari timnas Prancis sejak 2016 silam.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Karim Benzema (kiri) saat bersama pelatih timnas Prancis Didier Deschamps.
Foto:

Mantan pemain timnas Prancis dan PSG, Jean Michel Largue, menilai, pelatih Didier Deschamps mesti memaafkan kesalahan yang dilakukan Benzema dan memberinya kesempatan untuk kembali memperkuat Les Bleus.

''Saya tidak menyalahkan Deschamps atas apa yang terjadi. Namun, bisa saya katakan, memaafkan akan menunjukkan kualitas seorang pria. Memaafkan mungkin bisa membuat Deschamps tumbuh,'' ujar Larque kepada RMC Sports.

Kendati begitu, Deschamps agaknya masih belum bisa melupakan komentar yang dilontarkan Benzema soal dirinya terkait pencoretannya dari timnas Prancis jelang gelaran Piala Eropa 2016 silam. Pada saat itu, Benzema menyebut, Deschamps sebagai orang yang tunduk pada orang-orang rasis yang ada di Pemerintahan Prancis.

Buntutnya, rumah Deschamps sempat dipenuhi dengan coretan yang menyebut dirinya sebagai rasis, yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

''Itu telah menjadi luka. Seiring waktu, hal itu mungkin bisa terlupakan, tapi saya tidak akan melupakannya. Ini bukan hanya terkait pernyataan Benzema, tapi juga komentar pihak-pihak lain. Komentar itu menyulut aksi kekerasan yang berdampak pada keluarga saya. Di titik ini, ada batas yang telah dilewati dan saya tidak akan melupakan hal itu,'' tegas Deschamps seperti dilansir Marca, beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement