Selasa 30 Mar 2021 19:30 WIB

Ini Penyebab Ajakan Boikot Piala Dunia Qatar 2022 Muncul

Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 2010.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Perayaan di Qatar saat FIFA mengumumkan negara kaya minyak itu akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Foto:

.

Jerman mengikutinya menjelang kualifikasi mereka dengan Islandia, dengan setiap anggota starting line-up mereka menunjukkan surat bertuliskan "Hak Asasi Manusia" di kaus pemanasan mereka.

Duo Bayern Muenchen, Joshua Kimmich dan Leon Goretzka, yang telah mengumpulkan jutaan euro untuk amal selama pandemi virus corona di Jerman yang paling vokal. "Saya pikir kita terlambat 10 tahun untuk memboikot Piala Dunia," kata Kimmich kepada L'Equipe. "Itu tidak dialokasikan tahun ini, tetapi beberapa tahun yang lalu. Kita seharusnya berpikir untuk memboikot saat itu," kata dia.

"Sekarang kami perlu mengambil kesempatan dan menggunakan publisitas kami untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai hal. Tapi itu tidak hanya tergantung pada kami para pesepak bola, kita harus bekerja sama," tegasnya.

Federasi Sepak Bola Jerman (DBF) tidak mendukung boikot Piala Dunia 2022. Norwegia meminta lebih banyak tim nasional untuk bergabung dengan mereka dan Jerman dalam protes mereka menjelang pertandingan kualifikasi melawan Turki. "Siapa yang berikutnya?" tulis mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement