.
“Tentu saja mereka ingin bermain. Sergio mungkin memainkan lebih sedikit permainan dari yang seharusnya. Dean telah datang dan memberikan segalanya karena semua orang menginginkan tempat itu di tim. David juga melakukannya,” ujarnya.
Ia mengingatkan, di MU, semua harus siap dengan persaingan. Sebab setiap pemain baru yang datang tak ingin hanya mengisi bangku cadangan, melainkan menjadi sosok yang selalu dbutuhkan setiap saat.
“Saya sendiri ada di sana sebagai striker. Kami mendatangkan Ruud van Nistelrooy, Diego Forlan, Louis Saha. Banyak striker top, Dwight Yorke dan Teddy Sheringham. Target saya kemudian adalah membuktikan kepada manajer," ia menjelaskan sambil memberikan contoh dirinya sendiri ketika masih membela MU.
Solskjaer tak keberatan dengan situasi tersebut dan dianggap sebagai pemain penting dalam skuad MU saat itu. Walau berstatus pemain pengganti, Solskjaer selalu maksimal ketika diberikan menit bermain.