REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rio Ferdinand salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Selama berkarir, ia pernah membela sejumlah klub penting di Negeri Ratu Elisabeth.
Ferdinand menimba ilmu di akademi West Ham United. Tepatnya dari 1992 hingga 1995. Selanjutnya yang bersangkutan dipromosikan ke tim utama. Sosok kelahiran Camberwell itu tampil memukau bersama the Hammers.
Fakta demikian membuat Leeds United meminangnya. Demi mendapatkan servis Ferdinand, pada 2000 silam, the Whites mengeluarkan dana 18 juta poundsterliung.
Itu menjadi rekor transfer dengan bayaran tertinggi di Inggris. Bahkan Ferdinand berstatus bek termahal dunia kala itu.
"Saya bisa saja ke Chelsea. Tapi saya harus meninggalkan London," kata sosok yang kini menjadi salah satu pengamat sepakbola itu, dikutip dari Mirror, Jumat (23/4).
Saat itu usia Ferdinand baru menyentuh angka 22. Ia memiliki banyak teman sesama anak muda.
Setiap akhir pekan, mereka pergi ke klub malam untuk bersenang-senang. Ia merasa kebiasaan seperti itu, bisa mengganggu karirnya.
"Itu hal terbaik untuk diri saya sendiri (ketika memutuskan keluar dari London)," ujarnya.
Ia sempat tidak dipanggil tim nasional Inggris untuk Piala Eropa 2000. Pada akhirnya sang bek menerima keputusan pelatih Kevin Keegan.
Ferdinand berbenah. Ia bahkan mengakhiri liburan musim panas, lebih cepat dari biasanya.
"Saya berlatih sebelum kami memulai pra musim," ujarnya.
Ferdinand bermarkas di Elland Road selama dua tahun. Setelahnya yang bersangkutan bergabung dengan Manchester United.
Bersama MU, ia tampil dalam 455 laga di berbagai ajang. Ia nyaris meraih segalanya di United, di antaranya enam trofi Liga Primer Inggris dan satu gelar Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
