Rabu 05 May 2021 06:23 WIB

Mkhitaryan Khawatir dengan Kehadiran Mourinho di AS Roma

Mkhitaryan sempat dilatih Mourinho saat masih memperkuat Manchester United.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Yudha Manggala P Putra
Henrikh Mkhitaryan
Foto: EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Henrikh Mkhitaryan

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemain AS Roma, Henrikh Mkhitaryan mulai khawatir dengan kehadiran Jose Mourinho di timnya. Ia menyebut sang pelatih adalah orang yang membingungkan.

Mkhitaryan sempat dilatih Mourinho saat keduanya sama-sama bekerja untuk Manchester United (MU). Ia direkrut di awal musim 2016/17 oleh Mourinho, dan orang yang sama pula membuangnya ke Arsenal demi pertukaran dengan Alexis Sanchez pada awal 2018 lalu.

Mhkitaryan mengalami naik dan turun karier selepas hengkang dari Old Trafford. Kini, Mourinho resmi menjadi pelatih I Giallorossi mulai musim 2021/22 mendatang.

"Hubungan saya dengan Mourinho sangat rumit. Dia memang seorang pemenang. Dia ingin pemain memenangkan sesuatu dan memintamu melakukannya. Ini sulit bagi semua orang," katanya seperti dilansir Football Italia, Rabu (5/5).

Mkhitaryan mengungkapkan, dirinya sempat mengalami perbedaan pendapat dan konflik dengan Mourinho. Namun, ia memastikan hal tersebut tidak akan berpengaruh pada kerja sama yang kedua kali ini.

Di satu sisi, pelatih sepakbola kawakan asal Italia, Fabio Capello ragu dengan keputusan AS Roma yang memilih Jose Mourinho sebagai pelatih anyar, Selasa (4/5) waktu setempat.

Manajemen AS Roma menunjuk 'The Special One' sebagai juru taktik mulai musim 2021/2022 mendatang. Pelatih asal Portugal itu menandatangani kontrak tiga tahun bersama I Giallorossi.

Menanggapi hal itu, Capello justru ragu. Ia yang berhasil membawa AS Roma menyabet scudetto pada musim 2000/01 dan Supercoppa Italia pada 2001/02 tidak yakin Mourinho dapat mempersembahkan trofi.

"Tidak cukup hanya dengan merekrut pelatih hebat. Mereka juga butuh pemain baru," kata Capello seperti dilansir Football Italia, Rabu (5/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement