Sabtu 08 May 2021 02:03 WIB

Rodgers Sebut James Maddison Sangat Penting Bagi Tim

Maddison kembali membela Leicester setelah lebih dari dua bulan absen.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
James Maddison dari Leicester City.
Foto: Michael Regan/Pool via AP
James Maddison dari Leicester City.

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, mengatakan gelandangnya James Maddison sangat penting bagi tim. Maddison kembali membela Leicester setelah lebih dari dua bulan absen karena masalah pinggul.

Maddison bermain 70 menit saat timnya menang 3-0 atas West Brom dan 2-1 atas Crystal Palace dan bermain penuh saat bermain imbang 1-1 melawan Southampton.

Leicester kini duduk di posisi ketiga klasemen Liga Primer Inggris dengan mengemas 63 poin, unggul dua poin dari tim peringkat keempat Chelsea dan lima poin dari West Ham United. Pada Sabtu (8/5) dini hari WIB, Leicester akan menjamu Newcastle United. Rodgers kemungkinan akan memasang Maddison dalam laga tersebut.

"Dia pemain yang sangat penting bagi kami. Dia secara bertahap berusaha mencapai itu. 90 menit penting baginya. Dia menjalani latihan minggu ini dengan baik dan kemudian dia akan berusaha meningkatkan intensitas itu ke pertandingan berikutnya,” ujar Rodgers dilansir dari Sportsmole, Jumat (7/5).

Maddison, lanjut Rodgers, merupakan pemain luar biasa. Namun saat ini belum ada pada kondisi fisik yang prima sepenuhnya. Cara mengembalikan kebugarannya dengan memberikan dia kesempatan bermain. Rodgers berharap dia tampil di level tinggi melawan Newcastle.

"Ini akan menjadi ketat sampai akhir, kami selalu memikirkan itu. Kami hanya dapat benar-benar berkonsentrasi pada diri kami sendiri dan lakukan pekerjaan kami sendiri,” kata Rodgers mengenai persaingan ketat memperebutkan empat besar.

Menurut Rodgers untuk finis di empat besar tak ada jalan lain selain memenangkan pertandingan. Begitupun dengan laga berikutnya. Leicester harus menang guna finis di empat besar. Ia akan berusaha sampai akhir agar tujuan tercapai.

Rodgers membela pelatih Newcastle Steve Bruce yang mendapatkan tekanan karena Newcastle berada di urutan ke-17 atau sembilan poin di atas zona degradasi. Menurut Rodgers, Bruce telah melakukan pekerjaannya dengan luar biasa.

"Dia terbatas dalam hal anggaran yang harus dia keluarkan untuk pemain, tapi dia harus masuk dan mengatur. Newcastle klub yang luar biasa, ukurannya, basis penggemar, ekspektasi di sana. Tapi dia pergi, dia mengaturnya. benar-benar baik,” jelas Rodgers.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement