REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih asal Belanda, Ronald Koeman, mengalami musim pertama yang berat. Meski tidak juara, ia berhasil membawa klub lepas dari keterpurukan.

Laporan dari media Spanyol, mengeklaim presiden Barcelona Joan Laporta 99 persen akan memecat Koeman sebelum musim depan dimulai. Koeman dinilai tidak memenuhi ekspektasi klub.

Dilansir dari laman Barca Universal, Selasa (18/5), Koeman dinilai tidak bisa memaksimalkan pemain yang dimilikinya. Sehingga Barcelona tidak berhasil menikmati kesuksesan yang lebih besar musim ini.

Koeman tidak mendapatkan skuad dalam kondisi yang dia butuhkan. Dia tidak bisa memiliki pemain pengganti setelah Sergio Busquets, Jordi Alba, Sergino Dest, dan krisis striker. Dia tidak memiliki lini tengah yang mumpuni sehingga putaran kedua justru penampilan Barcelona jatuh.

Barcelona kehilangan beberapa pertandingan penting seperti melawan Granada, Levante, dan klub lainnya. Koeman disebut tidak memberikan apapun pada klub.

Direksi memilih pelatih yang memiliki kecenderungan taktis untuk tetap unggul dan didukung para pemain. Barcelona memang memiliki harapan untuk masa depan lebih cerah di masa yang akan datang.

Dalam kondisi ini, pengurus akan selalu sejajar dengan pelatih. Termasuk mengurus strategi dan penataan skuad dengan masukan dari pelatih. Saat ini keselarasan itu jelas hilang dan sepertiga waktu Koeman di Barcelona akan berakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika