REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 akan diselenggarakan pada 27 Agustus mendatang. Sebanyak 18 peserta klub Liga 1 pun mempersiapkan tim di tengah singkatnya masa persiapan. Persib salah satu tim yang harus menyiasati ketidakpastian jadwal dan singkatnya masa persiapan.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengakui penjadwalan ulang kompetisi seringkali membuat pemainnya cemas. Untuk itu, dia berusaha menjaga motivasi tim meski persiapan tersisa kurang dari dua pekan lagi.
"Motivasi kami sebagai tim terganggu berkali-kali. Kami melakukan persiapan, tapi liga tidak ada. Kami bersiap lagi dan liganya ditunda lagi. Itu yang membuat situasi menjadi lebih berat," kata Robert, Ahad (15/8).
Alasan itu masuk akal mengingat Liga 1 beberapa kali dijanjikan bergulir hingga akhirnya dibatalkan beberapa hari sebelum kick off. Beruntung, kini sudah ada kepastian kompetisi setelah BRI Liga 1 resmi diluncurkan pada awal pekan ini.
"Ketika ada kesempatan maka beri kami waktu menggelar pramusim, tapi kini kondisinya itu tidak memungkinkan. Pemain sudah melihat ke depan untuk menunjukkan lagi aksinya dan mendapat hasil terbaik," kata Robert.
Robert bersyukur dengan skuad yang dimiilikinya saat ini. Menurutnya, seluruh pemain memiliki kualitas tinggi dan siap untuk mencapai target sebagai juara.
"Kami menginginkan kemenangan. Sepak bola adalah menang dan di setiap laga yang dicari adalah tiga poin. Pemain yang bertalenta memang bagus, tapi pemain yang memiliki mental pemenang yang kami inginkan. Pada musim ini, di Persib ada banyak pemain yang memiliki mental pemenang," kata Robert.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
