Selasa 24 Aug 2021 06:43 WIB

Pandemi Covid-19, IBL Jaring Kandidat Rookie Lewat Daring

Saat ini sudah ada 30 kandidat Rookie IBL.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Andrie Ekayana
Foto: REPUBLIKA/Israr Itah
Andrie Ekayana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Penjaringan Rookie IBL 2021 Andrie “Yayan” Ekayana mengungkapkan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini kreativitas dalam mencari kandidat rookie atau pemula IBL 2021 harus dilakukan.

Dalam kondisi normal untuk menjaring pebasket kandidat rookie bisa dilakukan secara langsung. Dengan mengumpulkan mereka di satu tempat, kemudahan ditest dan dinilai. Nantinya, hasil tes yang baik akan masuk dalam IBL rookie combine. Untuk nantinya dipilih oleh klub IBL yang membutuhkan tambahan pemain muda.

Saat ini penjaringan kandidat rookie, menurut Yayan, yang juga mantan pemain nasional dilakukan dengan cara daring. "Pertama tentu Kita melakukan pendataan terlebih dahulu. Dari data yang kita dapat dari Perbasi, kemudian kita hubungi pemain tersebut. Jika bersedia ikut penjaringan kita minta merek kirim video rekaman sesuai yang kita arahkan."

"Memang gerak kita jadi terbatas, kita tidak bisa melihat mereka mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam sebuah pertandingan. Karena kondisi saat ini tidak memungkinkan dilakukan. Tetapi kita siasati dengan online," kata Yayan menambahkan.

Meski begitu Yayan optimistis dengan kualitas kandidat rookie IBL musim 2021. Hal ini didasari dari track record pemain tersebut yang sudah cukup berpengalaman dalam kejuaraan nasional yang diikuti sebelum masa Pandemi Covid-19. 

Saat ini sudah ada 30 kandidat Rookie IBL. Untuk pengiriman video batas akhir awal September. Jika dianggap layak maka kandidat rookie ini akan mengikuti IBL Rookie Combine pada 20-22 Oktober. Yang nantinya akan dipilih oleh klub IBL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement