REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, bereaksi jelang laga berkelas di depan mata. Timnya akan menjamu Manchester City pada lanjutan Liga Primer Inggris musim 2021/2022 di King Power Stadium, Sabtu (11/9) malam WIB.
Rodgers mengetahui seperti apa kekuatan lawan. Sebuah tim berstatus juara bertahan ajang ini.
"Mereka memiliki para pemain bertalenta spesial yang dapat membuat perbedaan. Anda perlu bertahan dengan baik, bermain bagus, mendapatkan sedikit keberuntungan, dan memanfaatkan peluang," kata juru taktik 48 tahun ini, dikutip dari Tribalfootball, Kamis (9/10).
Rodgers juga menyinggung sosok Pep Guardiola. Ia menyebut pria Katalan itu sebagai pelatih terbaik dunia.
Di era Guardiola, Man City semakin menggila. Manchester Biru bermain dengan penguasaan bola dan pressing tinggi secara konsisten. "Jadi selalu menjadi tantangan besar," ujar Rodgers.
Rodgers berharap anak asuhnya bisa turun dengan penuh percaya diri. Kemudian tetap mempertahankan fokus selama 90 menit.
Untungnya the Foxes tampil di kandang. Ada puluhan ribu penggemar di belakangnya.
Baik Leicester maupun Man City sama-sama mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan di liga domestik musim ini. Itu artinya, kedua tim meraih dua kemenangan, dan sekali mengalami kekalahan.
Pada pertengahan bulan lalu, dua elite Inggris ini sudah bertemu. Tepatnya pada ajang Community Shield 2021.
Dalam duel di Stadion Wembley, London, Leicester menang tipis, 1-0. Tapi situasi tersebut belum menggambarkan kekuatan kubu lawan yang sebenarnya.
Maklum, ada banyak penggawa City sempat mengalami cedera. Beberapa di antaranya juga masih menjalani liburan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
