REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek Inter Milan Denzel Dumfries antusiasi menyambut bigmatch di depan mata. Timnya akan bertemu Juventus pada giornata kesembilan Liga Serie A Italia musim 2021/22 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (25/10) dini hari WIB. Dumfries sangat menantikan grande partita ini.
"Sebuah pertandingan bersejarah mempertemukan dua klub hebat," kata bek kanan asal Belanda itu kepada Sport Mediaset, dikutip dari Football Italia, Sabtu (23/10).
Menurutnya, Nerazzurri dan Bianconeri adalah dua tim terbesar di Negeri Spageti. Ia fokus mempersiapkan diri menuju partai bergengsi itu. Ia memprediksi duel bakal berjalan di level yang sangat tinggi.
Dumfries termasuk penggawa anyar La Beneamata. Ia hadir sebagai suksesor Achraf Hakimi. Sebelumnya Hakimi termasuk pilar penting di skuad Biru-Hitam. Bek sayap asal Maroko itu sudah merapat ke Paris Saint Germain. Sepanjang musim lalu, ia mencetak tujuh gol dan membuat 10 assist saat membantu Inter meraih scudetto Serie A.
Dumfries mengaku tak merasakan tekanan sebagai penggganti Hakimi. Menurutnya setiap pemain memiliki momen berbeda. Eks PSV Eindhoven itu ingin membuat sejarah sendiri bersama Inter.
"Dia menjalani musim yang hebat. Dia melakukan pekerjaaan dengan baik, tetapi sekarang giliran saya," ujar penggawa tim nasional Belanda ini.
Dumfries butuh waktu untuk beradaptasi. Ia tak menampik ada suasana baru yang harus dipelajari, tak hanya di level sepak bola, melainkan juga di keseharian.
Secara teknis, ia mencoba taktik dan gaya permainan berbeda dengan di negerinya. Ia juga menjalani kehidupan dan bertemu orang-orang baru. Dumfries menikmati setiap proses dan tahapan itu.
"Kadang-kadang agak sulit, tetapi saya mencoba melakukan yang terbaik. Saya melakukannya setiap hari," ujar Dumfries.
Sepanjang musim 2021/22, sosok yang juga pernah berkostum Heerenveen itu sudah membela Inter dalam 10 laga di berbagai ajang. Ia bersaing dengan Matteo Darmian untuk menjadi starter di area bek sayap kanan Nerazzurri di bawah pelatih Maurizio Sarri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
