REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran J League YBC Levain Cup 2021 alias Piala Liga Jepang memasuki babak final pada akhir pekan ini. Nagoya Grampus akan melawan Cerezo Osaka pada laga puncak J League YBC Levain Cup 2021. Laga akan dihelat di Saitama Stadium 2002 pada Sabtu (30/10) mulai pukul 11.05 WIB
Ini kali pertama Nagoya Grampus lolos ke partai puncak. Sedangkan Cerezo Osaka pernah sekali lolos ke final saat jadi juara pada 2017 lalu. Laga ini akan mempertemukan dua tim yang berasal dari Jepang bagian tengah. Artinya dua finalis sama-sama bukan berasal dari ibu kota.
Tokyo, atau lebih tepatnya daerah metropolitan Greater Tokyo Area memang menjadi pusat sepak bola Jepang. Musim ini, delapan dari 20 tim J1 League berasal dari Greater Tokyo Area.
Nagoya Grampus dan Cerezo Osaka jadi dua tim yang bukan berasal dari area tersebut. Grampus berasal dari Nagoya, ibu kota Prefektur Aichi. Nagoya merupakan kota terbesar di region Chubu yang ada di tengah Jepang. Kota ini memiliki populasi terbesar keempat di Negeri Matahari Terbit dan salah satu kota industri terpenting yang ada di Jepang.
Sedangkan Cerezo berasal dari Prefektur Osaka. Hometown Cerezo tepatnya ada di Kota Osaka dan Sakai. Osaka merupakan ibu kota dan kota dengan populasi terbanyak di di prefektur ini dan kota utama di region Kansai di bagian Tengah-Selatan Jepang.
Osaka merupakan kota dengan populasi terbanyak ketiga di Jepang, di atas Nagoya, dan di bawah Tokyo serta Yokohama.
Duel dua tim dari Jepang bagian Tengah ini juga memastikan trofi Piala Liga Jepang akhirnya akan keluar dari ibu kota. Sebab, dalam tiga musim terakhir, tim dari Greater Tokyo Area selalu jadi juara, dimulai dari Shonan Bellmare (2018), Kawasaki Frontale (2019), dan musim lalu F.C.Tokyo (2020).
Tim terakhir yang bukan dari ibu kota yang berhasil juara adalah Cerezo Osaka pada 2017 saat menang 2-0 lawan Kawasaki Frontale di partai puncak.
Musim ini merupakan gelaran ke-29 J.League YBC Levain Cup sepanjang sejarah dan diikuti oleh 20 tim Meiji Yasuda J1 League 2021. Dari jumlah tersebut, 16 tim masuk di babak grup yang terbagi dalam empat grup masing-masing berisi empat tim. Dua tim teratas kemudian lolos ke babak play-off, dengan empat pemenang play-off lolos ke babak utama.
Di babak utama, ada empat tim yang langsung lolos ke babak ini alias babak delapan besar: Kawasaki Frontale, Gamba Osaka, Nagoya Grampus, dan Cerezo Osaka.
Dalam perjalanan menuju ke partai final, di babak delapan besar, Grampus menang telak 4-0 secara agregat lawan Kashima Antlers. Grampus menang dengan skor identik 2-0 pada laga kandang dan tandang.
Sedangkan Cerezo harus melawan rival sekota, Gamba Osaka. Cerezo sempat kalah 0-1 di kandang pada leg pertama, sebelum kemudian menang besar 4-0 pada leg keduadi kandang Gamba dan lolos ke babak semifinal.
Di semifinal, Cerezo bermain imbang 1-1 melawan Urawa Red Diamonds di partai pertama sebelum menang tipis 1-0 di leg kedua dan memastikan diri lolos ke partai puncak.
Sedangkan Grampus menyingkirkan juara bertahan, FC Tokyo. Grampus menang 3-1 di partai pertama dan kalah 1-2 di partai kedua, lolos ke final dengan unggul agregat 4-3.
Laga final ini akan disiarkan langsung di channel YouTube J.League International secara gratis. Bagi fan di Indonesia, siaran langsung juga bisa disaksikan dengan komentator berbahasa Indonesia.