Senin 08 Nov 2021 07:49 WIB
...

Kembalinya Xavi ke Barcelona, Antara Bimbang dan Asa

Xavi Hernandez bisa dibilang masih bau kencur dalam dunia kepelatihan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Xavi Hernandez.
Foto:

Terlepas dari keberhasilan Koeman membawa titel Copa del Rey pada musim lalu, eks pelatih Valencia itu terbukti tak bisa lagi menyelamatkan performa Barca pada musim ini. Hanya memetik empat kemenangan dari 10 laga, Barcelona tertahan di papan tengah klasemen sementara La Liga. Barca pun terseok-seok di Liga Champions.

Melorotnya kepercayaan diri, tidak adanya visi dan karakter permainan yang kuat dari Barcelona, menjadi sederet tantangan yang harus dijawab Xavi. Di titik ini, keraguan mulai muncul terkait kemampuan Xavi.

Maklum, Xavi bisa dibilang masih bau kencur dalam dunia kepelatihan. Eks gelandang timnas Spanyol itu baru memulai kiprahnya sebagai pelatih pada 2019 dan tidak punya pengalaman menukangi klub di daratan Eropa. Klub Qatar Al Sadd menjadi tim profesional pertama yang ditangani Xavi sejak resmi memegang lisensi kepelatihan.

Xavi bahkan sempat dua kali menolak tawaran manajemen Barcelona, yaitu pada Januari dan Agustus 2020, lantaran merasa belum siap memoles Blaugrana. Tak hanya itu, status legenda yang dimiliki mantan pemain di sebuah klub tidak menjadi jaminan kesuksesan saat kembali ke klub tersebut sebagai pelatih.

Kiprah Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United ataupun Frank Lampard di Chelsea dapat menjadi contoh anyar anggapan tersebut. Kendati begitu, Guardiola berusaha memberangus keraguan.

Guardiola bahkan menyebut Xavi jauh lebih siap dibandingkan dirinya saat pertama kali menangani Barca pada awal musim 2008/2009. Guardiola malahan tak pernah menukangi tim senior sebelumnya. Pada saat itu, resume kepelatihannya baru sebatas tim Barcelona B.

Namun, dengan membawa semangat baru dan ide permainan yang lebih segar, Guardiola langsung membawa Barcelona meraih tiga gelar sekaligus, La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions pada musim debutnya menangani tim utama. Torehan yang saat ini masih terpatri sebagai salah satu prestasi terbaik tim raksasa asal Katalan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement