REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pundit Sky Sports, Roy Keane bereaksi usai bigmatch pekan ke-13 Liga Primer Inggris antara Chelsea kontra Manchester United. Duel di Stadion Stamford Bridge, London, menjelang Senin (29/11) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1.
Keane menunjukkan sikap berbeda, dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kendati berprofesi sebagai pengamat, sosok berkebangsan Irlandia itu tetap fokus melihat sepak terjang United secara khusus. Maklum, ia mantan kapten klub tersebut.
Ia sering melontarkan kritikan pedas terhadap para juniornya. Kali ini ia melihat sebuah harapan baru. Performa Jadon Sancho dan rekan-rekan mulai membuatnya sedikit bernafas lega.
"Mungkin itu awal yang baru untuk Man United. Tetapi kuncinya adalah mempertahankannya," kata Keane, dikutip dari mirror.co.uk.
Jelas, tidak mudah mengambil poin di markas Chelsea. The Blues merupakan pemuncak klasemen sementara Liga Primer. Skuat polesan Thomas Tuchel belum terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir di berbagai ajang.
Keane menyukai tekad yang ditunjukkan MU saat meredam agresivitas tuan rumah. Sebelumnya Cristiano Ronaldo dkk meraih kemenangan penting di Liga Champions. Pemilik Stadion Old Trafford memperlihatkan kebangkitan setelah keluarnya Ole Gunnar Solskjaer.
"Ada banyak perubahan. Dengan masuknya pelatih baru, menjadi tanda tanya untuk beberapa pemain, tetapi mereka tetap bersatu. Penampilan tadi menunjukkan semangat di atas kualitas yang sebenarnya," ujar Keane.
Sementara, Michael Carrick masih mendampingi the Red Devils. Ralf Rangnick dikabarkan bakal bertindak sebagai suksesor Soslkjaer. Pria Jerman itu akan bertugas hingga akhir musim ini.
Carrick turut bersuara usai duel di Stamford Bridge. Ia tidak begitu puas melihat hasillnya. Pasalnya, kubu tamu unggul terlebih dahulu.
Namun di level performa, ia menyukai aksi yang ditunjukkan pasukannya. Sancho membuat United memimpin pada menit ke-50. Sekitar 19 menit kemudian, Chelsea menyamakan kedudukan melalui penalti Jorginho.
"Saya bangga dengan para pemain dan grup sepanjang pekan ini. Dalam situasi sulit, kami mencoba melakukan yang terbaik. Tapi ada sedikit perasaan pahit. Kami datang untuk memenangkan pertandingan. Saya sedikit kecewa, saya tidak bisa berbohong," tutur Carrick.