REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memilih untuk tidak menurunkan Andreas Christensen di tiga laga terakhir The Blues.
Langkah ini diambil ternyata Tuchel bukan semata-mata lantaran kondisi kebugaran maupun keraguan terhadap kemampuan Christensen, melainkan terkait situasi kontrak bek tengah berusia 25 tahun tersebut.
Bek tengah asal Denmark itu absen saat Chelsea melumat Leicester City, 3-0, dua pekan lalu. Begitu pula saat The Blues membungkam Juventus, 4-0, tengah pekan lalu, dan kala Chelsea ditahan imbang Manchester United, 1-1, akhir pekan lalu.
Padahal, Christensen dilaporkan dalam kondisi fit dan bebas dari cedera. Christensen pun kembali diragukan merumput saat The Blues menghadapi Watford, Kamis (2/12) dini hari WIB.
Tuchel mengakui, keputusan untuk tidak menurunkan Christensen di tiga laga terakhir The Blues tidak terlepas untuk bisa memberikan pengaruh pada proses perpanjangan kontrak jebolan tim junior The Blues tersebut.
''Kami harap, hal itu bisa sedikit mempengaruhi situasi kontraknya bersama Chelsea. Sepengetahuan saya, tidak perlu waktu lama lagi buat kami untuk mendengar kabar bagus dari proses negosiasi tersebut.”
“Sejauh yang saya tahu, pemain, klub, dan pelatih menginginkan hal yang sama, yaitu tetap bertahan. Jadi, sebenarnya tidak ada problem,'' tutur Tuchel seperti dikutip The Independent, Rabu (1/12).
Kontrak Christensen bersama Chelsea akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang atau pada akhir musim ini. Namun, proses negosiasi yang telah berlangsung dalam dua pekan terakhir terus menemui jalan buntu.
Christensen dikabarkan enggan menandatangani kontrak anyar bersama klub asal London Barat tersebut. Tuchel pun menyebut, proses negosiasi perpanjangan kontrak Christensen itu sudah berlarut-larut.
Dengan keinginan yang sama yang ditunjukan oleh semua pihak, maka proses bisa segera selesai dan Christensen menandatangani kontrak baru. Terlebih, pelatih asal Jerman itu mengungkapkan, Christensen telah menyatakan keinginannya bertahan di Stadion Stamford Bridge.
Kini, Tuchel menagih janji pemain yang pernah dipinjamkan ke Borussia Monchengaladbach selama dua musim, tepatnya dari 2015 hingga 2017 tersebut.
''Dia mengatakan kepada saya, dia mencintai klub ini dan ingin bertahan. Dia dapat menjadi bagian penting dalam tim ini dan tengah berada dalam kondisi bugar.”
“Kariernya di sini pun masih cukup panjang. Namun, akhirnya semua di tangan dia. Kami hanya ingin mendapatkan komitmen itu,'' kata eks pelatih Paris Saint-Germain tersebut.
Sejak kembali dari masa peminjaman dari Gladbach, Christensen memang secara perlahan menjadi pilihan utama di lini belakang The Blues.
Christensen kerap menjadi pilihan pelatih The Blues, baik saat di bawah kendali Frank Lampard ataupun Thomas Tuchel, dalam merotasi pemain di lini belakang, antara Antonio Rudiger dan Thiago Silva. Pada musim ini, Christensen telah mengemas 13 penampilan dan menyumbang satu gol di semua ajang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
