Jumat 31 Dec 2021 18:47 WIB

Romelu Lukaku Frustrasi dengan Sistem Tuchel di Chelsea

ukaku merasa sistem yang diatur Tuchel tidak cocok dengannya.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Chelsea Romelu Lukaku merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Brighton di Stadion Stamford Bridge di London, Inggris, Rabu, 29 Desember 2021.
Foto: AP/Alastair Grant
Pemain Chelsea Romelu Lukaku merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Brighton di Stadion Stamford Bridge di London, Inggris, Rabu, 29 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Striker Chelsea, Romelu Lukaku mengaku dirinya tidak bahagia dengan situasi yang sedang ia alami di Chelsea saat ini. Ia menyebut sistem racikan Thomas Tuchel membuat dirinya frustrasi.

Pemain berpaspor Belgia itu masih berjibaku dengan masalah cedera. Ia juga terpapar Covid-19 yang membuat dirinya kesulitan mencapai level fit 100 persen.

Alhasil, dirinya baru tampil di lima pertandingan Premier League sejak Oktober lalu.

Meski sudah menyumbang lima gol dari total 13 laga di Premier League, Lukaku merasa sistem yang diatur Tuchel tidak cocok dengannya.

“Secara fisik saya baik-baik saja. Tapi saya tidak senang dengan situasi saat ini dna itu natural. Pelatih memilih untuk menggunakan sistem yang berbeda dan saya tidak bisa menyesuaikannya. Tapi, saya harus tetap bekerja keras dan professional,” kata Lukaku seperti dilansir Goal International, Jumat (31/12).

Dengan hal-hal yang membuatnya tidak cocok dengan peraturan di Chelsea, pemain berusia 28 tahun itu mengisyaratkan ingin kembali ke Inter Milan. Ia merasa Nerazzuri adalah klub yang cocok dengan dirinya.

Lukaku mengindikasikan dirinya menyesal telah meninggalkan kota mode. Karena setelah hengkang dari Inter pada musim panas 2021 lalu, ia merasa supporter Inter Milan tidak senang dengan keputusannya.

“Saya berpikir yang terjadi seharusnya tidak seperti ini. Proses kepindahan saya dari Inter sangat mengganggu saya karena waktunya tidak tepat,” ujarnya.

“Saya mencintai Italia. Tentang apa yang orang-orang katakan tentang saya, tidak seluruhnya benar,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement