Barcelona sudah telanjur mengeluarkan dana sebesar 105 juta poundsterling untuk merekrut Dembele dari Borussia Dortmund pada 2017 lalu. Ia digadang-gadang bakal menjadi pengganti yang tepat setelah Neymar hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).
Namun setelah separuh windu Dembele berada di Camp Nou, Dembele sudah 11 kali menepi akibat cedera. Komentar miring pun terus-menerus menggerayangi dirinya hingga saat ini. Namun belakangan, Dembele akhirnya angkat suara terhadap segala anggapan negatif pada dirinya.
"Selama empat tahun gosip tentang saya terus bergulir. Banyak kebohongan yang memojokkan diri saya. Saya tidak pernah menjawab, tapi sudah saatnya saya bicara. Saya memastikan tidak pernah berpikir untuk mangkir dari tanggung jawab. Saya masih terikat kontrak dan berusaha maksimal," kata Dembele.
Pernyataan terbuka yang dikatakan Dembele mengisyaratkan dirinya ingin bertahan di klub. Dengan jendela transfer yang hanya tersisa lima hari ke depan, kedua pihak harus cepat-cepat mengambil keputusan. Sebab jika tidak ada kepastian, diperkirakan bakal lebih sulit bernegosiasi di akhir waktu masa kerjanya.
Dalam laporan Football Espana, Rabu (26/1/2022), Dembele ingin bertemu dengan Laporta secara langsung untuk membicarakan masa depannya. Ini tak lepas dari kabar yang menyebut Barcelona hanya memilih dua pilihan terhadap dirinya, memperpanjang kontrak atau menyudahi masa kerjanya pada Januari 2022 ini.
Isyarat Dembele untuk tidak angkat kaki menyusul pernyataan Direktur Sepak Bola Barcelona, Mateu Alemany, yang menyebut klub bakal melepas pemainnya pada bursa transfer Januari 2022.
Namun, Dembele disebut hanya ingin mempertahankan masa kerjanya hingga berakhir tanpa tekanan untuk memperpanjang atau menyelesaikan kontrak. Ia ingin menghargai kerja sama yang sudah terjalin sejak 2017 lalu.
Dengan kehadiran Sissoko di Barcelona, pertemuan antara pihak-pihak terkait diperkirakan bakal terjadi pada Rabu (26/1/2022) waktu setempat. Laporta diberitakan akan hadir untuk membicarakan segala hal yang berkaitan dengan Dembele.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
