REPUBLIKA.CO.ID, YAOUNDE -- Tak terasa Piala Afrika 2021 di Kamerun mendekati purna. Beberapa jam lagi partai final berlangsung.
Final mempertemukan Senegal vs Mesir. Duel tersebut berlangsung di Paul Biya Stadium, Olembe, Yaounde, Senin (7/2/2022) dini hari WIB. Mengutip dari cafonline.com, berikut sejumlah data dan fakta terkait partai ini.
Ini akan menjadi pertemuan kelima antara Mesir dan Senegal di Piala Afrika, sekaligus pertemuan pertama sejak 2006. Pada 2006 lalu, keduanya bertarung di semifinal. Mesir unggul 2-1 dan lantas menjadi juara edisi tersebut.
Dalam empat pertemuan sebelumnya di Piala Afrika, kedua tim menunjukkan perimbangan. Baik Senegal maupun Mesir sama-sama meraih dua kemenangan (dua kekalahan). Tiga dari empat pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-0, yakni kemenanga Mesir pada 2000 dan kemenangan Senegal pada 1986 dan 2002.
Mesir akan bermain di final Piala Afrika kesembilan. Sebelum partai ini, mereka lolos ke final 2017. Pada tahapan itu, Mesir kalah 1-2 dari Kamerun.
Senegal akan bermain di final ketiga Piala Afrika. Sebelumnya, the Lions of Teranga melaju ke partai puncak 2002, dan 2019. Semua berakhir dengan kekalahan.
Senegal sudah 16 kali lolos ke Piala Afrika. Ini kesempatan mereka untuk meraih trofi ajang tersebut, untuk pertama kalinya.
Senegal telah meraih 11 kemenangan dalam tiga Piala Afrika Terakhir. Jumlah demikian lebih banyak dari kontestan lainnya. Gawang mereka juga tidak kebobolan di 12 laga, selama periode yang sama.
Sejak debut bersama Mesir pada Piala Afrika 2017, Mohamed Salah terlibat dalam 68 tembakan ke arah gawang lawan. Hanya pemain Tunisia, Wahbi Khazri yang sedikit lebih banyak darinya (70).
Sadio Mane terlibat dalam sembilan dari 14 gol terakhir Senegal di Piala Afrika. Perinciannya, ia mencetak enam gol dan tiga assists.